Nagan Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat di Provinsi Aceh, khususnya wilayah bagian barat selatan agar tidak membakar lahan saat kondisi hari tanpa hujan seperti yang terjadi satu pekan terakhir.

“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya petani agar berhati-hati dalam penggunaan api, agar tidak menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata prakirawan Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, Yoga Alma’ruf, Selasa.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat atau petani yang berkebun, agar tidak membuang punting rokok di sembarangan tempat saat berada di lokasi kebun, karena dapat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Menurutnya, apabila masyarakat tidak memperhatikan kondisi cuaca saat ini, maka tidak akan menutup kemungkinan bisa saja menyebabkan titik api (hotspot) di lokasi kebun, karena saat ini kondisi hujan masih sangat jarang terjadi.

“Untuk prakiraan dua hari ke depan, belum ada potensi terjadinya hujan di wilayah pantai barat selatan Aceh. Cuacanya masih berpotensi cerah,” katanya menambahkan

Pada kondisi minim hujan saat ini, kata Yoga, suhu udara yang terjadi di wilayah pantai barat selatan Aceh dan daerah Aceh lainnya berada di kisaran 30 sampai dengan 31 derjat celcius.

“Memang kalau di lihat dari suhu udara saat ini hingga di angka 31 derjat celcius masih normal, tapi kami imbau masyarakat agar berhati-hati menggunakan api saat melakukan aktivitas di kebun atau di luar rumah,” imbau Yoga Alma’ruf.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025