Singkil (ANTARA Aceh) - Seluruh jajaran Polres Aceh Singkil melakukan tes urine untuk menghindari dan mencegah keterlibatan aparat penegak hukum terhadap pengaruh narkoba.
Kasi Propam Polres Singkil, Ipda Darmi Arianto Manik di Singkil, Rabu mengatakan, kegiatan tes urine sehubungan digelarnya operasi penegakan penertiban dan disiplin (Gaktibplin) anggota Polri mulai 8 Maret sampai 6 April 2016.
"Tes urine ini untuk mencegah keterlibatan anggota akan narkoba dan sejenisnya," kata Darmi di sela-sela memantau jalanya proses tes urine di Polsek Penanggalan.
Ia mengatakan jumlah personel Polres Aceh Singkil sebanyak 424 orang, mereka akan mengikuti tes urine yang dilaksanakan di Mapolres dan polsek masing-masing.
Darmi mengatakan pihaknya sudah menggelar tes urine di sejumlah Polsek diantaranya Polsek Suro, Singkohor dan Kutabharu, Kabupaten Aceh Singkil, termasuk Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.
"Ada sekitar 60 personel yang sudah dites urine, hasilnya negatif," kata Darmi.
Lebih jauh ia menjelaskan untuk di Kota Subulussalam, Polsek Penanggalan sudah melakukan tes urine. Dari 24 personel 23 diantaranya dinyatakan negatif, sementara satu lagi, polisi wanita (polwan) belum dilakukan tes urine.
Ia mengatakan, operasi Gaktibplin ini juga dilakukan di sejumlah Polsek lainya di wilayah Kota Subulussalam, yakni Polsek Simpang Kiri, Runding, Sultan Daulat dan Longkib.
Ia menambahkan Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan SIK akan memproses bagi anggota yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Namun sejauh ini hasil tes menunjukan belum ada keterlibatan anggota. "Jika ada yang positif Kapolres pasti akan menindak dan memprosesnya," tambahnya.
Darmi Arianto mengungkapkan operasi Gaktibplin ini berdasarkan instruksi Polda Aceh untuk memberantas keterlibatan anggota polisi terhadap narkotika.
Apalagi belakangan ini peredaran narkoba di wilayah Singkil dan Subulussalam sedang marak terjadi.
"Kalau kita lihat dari hasil penangkapan belakangan ini, itu menandakan peredaran narkoba sedang marak," paparnya.
Kasi Propam Polres Singkil, Ipda Darmi Arianto Manik di Singkil, Rabu mengatakan, kegiatan tes urine sehubungan digelarnya operasi penegakan penertiban dan disiplin (Gaktibplin) anggota Polri mulai 8 Maret sampai 6 April 2016.
"Tes urine ini untuk mencegah keterlibatan anggota akan narkoba dan sejenisnya," kata Darmi di sela-sela memantau jalanya proses tes urine di Polsek Penanggalan.
Ia mengatakan jumlah personel Polres Aceh Singkil sebanyak 424 orang, mereka akan mengikuti tes urine yang dilaksanakan di Mapolres dan polsek masing-masing.
Darmi mengatakan pihaknya sudah menggelar tes urine di sejumlah Polsek diantaranya Polsek Suro, Singkohor dan Kutabharu, Kabupaten Aceh Singkil, termasuk Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.
"Ada sekitar 60 personel yang sudah dites urine, hasilnya negatif," kata Darmi.
Lebih jauh ia menjelaskan untuk di Kota Subulussalam, Polsek Penanggalan sudah melakukan tes urine. Dari 24 personel 23 diantaranya dinyatakan negatif, sementara satu lagi, polisi wanita (polwan) belum dilakukan tes urine.
Ia mengatakan, operasi Gaktibplin ini juga dilakukan di sejumlah Polsek lainya di wilayah Kota Subulussalam, yakni Polsek Simpang Kiri, Runding, Sultan Daulat dan Longkib.
Ia menambahkan Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan SIK akan memproses bagi anggota yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Namun sejauh ini hasil tes menunjukan belum ada keterlibatan anggota. "Jika ada yang positif Kapolres pasti akan menindak dan memprosesnya," tambahnya.
Darmi Arianto mengungkapkan operasi Gaktibplin ini berdasarkan instruksi Polda Aceh untuk memberantas keterlibatan anggota polisi terhadap narkotika.
Apalagi belakangan ini peredaran narkoba di wilayah Singkil dan Subulussalam sedang marak terjadi.
"Kalau kita lihat dari hasil penangkapan belakangan ini, itu menandakan peredaran narkoba sedang marak," paparnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
