Ruas jalan yang menghubungkan Gampong Geulanggang Batee dan Kuta Paya di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) rusak parah dan berlobang, sehingga menghambat kelancaran keluar masuk warga terutama saat hujan .
Mantan Keuchik Gampong Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya, Ismail di Blangpidie, Selasa, mengatakan, saat hujan deras turun, jalan antar Gampong tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, karena dalamnya genangan air di badan jalan itu.
“Kondisi badan jalan antar Gampong ini cukup rendah. Kalau musim hujan, air tergenang di atas jalan ini mencapai 60 hingga 80 cm. Pengendara roda dua tidak berani menerobosnya. Disamping takut terperosok ke dalam lobang juga dapat merusak komponen mesin kendaraan,”ujarnya
Ia mengaku telah berulang kali mengusulkan pembangunan penimbunan badan jalan itu pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan, namun, hingga kini belum terwujudkan. Padahal warga sangat berharap jalan itu ditimbun jadi tinggi agar mudah dilalui saat hujan.
“Setiap ada Musrembang kami usulkan agar jalan itu ditimbun. Tapi hingga kini belum terkabulkan. Padahal, proses penimbunannya sudah mudah, karena talud jalan di kiri-kanan sudah dibangun lima tahun silam,”ujarnya
Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Abdya dapat memperbaiki badan jalan tersebut supaya proses keluar masuk masyarakat dari Gampong ke Gampong lainnya menjadi mudah dan lancar.
Apalagi, tambah dia, akses jalan tersebut menghubungkan empat Gampong di Kecamatan Lembah Sabil, yakni, Gampong Geulanggang Batee, Gampong Kuta Paya, Suak Berumbang dan Gampong Ujung Tanah dipesisir.
Kepala Dinas PUPR Abdya, Alfian Liswandar dikonfirmasi mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kondisi ruas jalan antar Gampong tersebut.
“Insya Allah besok saya turunkan tim dulu untuk melihatnya. Kalau memang bisa ditangani dengan rutin, kita perbaiki terus. Kalau tidak bisa karena anggarannya besar, harus kita usulkan dulu tahun depan,” ujarnya
Pewarta: SuprianEditor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025
