Lhokseumawe (ANTARA) - Sebanyak 5.317 pelajar sekolah lanjutan atas se-Provinsi Aceh mengikuti sosialisasi tertib berlalulintas secara virtual yang digelar Direktorat Lalulintas Polda Aceh, Senin (23/11).

Tak terkecuali di jajaran Polres Lhokseumawe, sebanyak 310 siswa SMA mengikuti sosialisasi tersebut di gedung serbaguna Mapolres Lhokseumawe. Dalam kegiatan itu tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Usai acara tersebut, salah seorang siswa, Muhammad Rofiq yang mengaku sangat beruntung bisa mengikuti sosialisasi tertib berlalulintas. Karena menurutnya, banyak sekali ilmu yang bisa dipetik terkait tata tertib berkendara dan etika seorang pengendara di jalan raya.

"Kami sangat beruntung bisa hadir pada kesempatan mengikuti acara ini. Disini kita diajari tentang tata tertib berkendara dan etika di jalan raya,"katanya.

Muhammad Rofiq juga berpesan kepada kawan-kawan pelajar untuk jangan lupa mematuhi peraturan lalu lintas serta protokol kesehatan COVID-19, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi,” ujarnya.

"Kegiatan seperti ini sangat baik, semoga maju terus untuk Polres Lhokseumawe dan Satlantas Polres Lhokseumawe,"katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Radhika Angga Rista mengatakan bahwa pelajar SMA adalah generasi penerus bangsa yang harganya tidak ternilai. Maka, harus tetap dididik khususnya tentang tata tertib berlalulintas.

Menurutnya, jika angka kecelakaan tersebut mendominasi para pelajar atau siswa penerus ini. Maka, lambat laun jumlah generasi penerus akan semakin berkurang. Akibatnya, akan berdampak pada pembangunan dan kemajuan daerah itu sendiri ke depannya.

"Jika angka kecelakaan lalulintas dan sampai merenggut korban jiwa banyak terjadi di kalangan pelajar, jumlah generasi penerus di Aceh semakin berkurang. Aceh akan dibawa kemana, anda adalah aset tak ternilai. Anda harus paham itu,"kata AKP Radhika Angga Rista.

Karenanya, kata perwira pertama dengan tiga balok dipundaknya itu, para peserta yang mengikuti acara ini dapat mencapai apa yang menjadi kebutuhan sesuai dengan keinginannya untuk mematuhi aturan berlalulintas.

"Stop pelanggaran, stop kecelakaan, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan dan jangan tergoda dengan kenakalan-kenakalan remaja saat ini. Anda harus menjadi generasi yang berbeda,"katanya.

 

Pewarta: Dedy Syahputra
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025