"Iya benar, pelaku sudah berkali-kali beraksi sejak Januari 2020, polisi berhasil mengamankan pelaku saat sedang beraksi,"kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Dewantara AKP Nurmansyah di Lhokseumawe, Selasa (20/10).
Dikatakannya, pelaku menjalankan aksinya di beberapa rumah dan ruko di Desa Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh. Selama ini pelaku juga sudah menjadi target utama pihak kepolisian.
"Pelaku memang sudah menjadi target, setelah sebelumnya terdapat sebanyak tujuh laporan warga ke Polsek Dewantara terkait pencurian,"katanya.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Nurmansyah, pihaknya melakukan pengembangan diketahui pelaku sudah melakukan pencurian di tujuh lokasi berbeda-beda, yakni, di tiga toko elektronik dan empat rumah warga.
"Pelaku diduga terlibat dalam aksi pencurian barang elektronik, setelah dilakukan penyelidikan dan monitoring dan analisa sasaran, polisi berhasil menangkap pelaku saat sedang melakukan aksinya"katanya lagi.
Ia menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat bahwa ada seseorang yang mencurigakan sedang berada di dalam toko Elektronik yang ditinggal pemiliknya pulang ke rumah.
"Menindak lanjuti informasi tersebut, personel Polsek Dewantara bersama pemilik toko dan warga setempat langsung ke TKP dan mengepung ruko,"katanya.
Kemudian, kata dia, petugas masuk ke dalam ruko dan berhasil menangkap pelaku yang sedang memindahkan dan menumpukkan barang bukti (BB) dari tempatnya semula untuk di keluarkan dari dalam ruko.
"Selanjutnya pelaku dan BB diamankan ke Polsek Dewantara,"kata Nurmansyah.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 ayat (1) ke-3e dan ke-5e KUHPidana, ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
AKP Nurmansyah juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa lebih berhati-hati dan waspada terhadap maraknya aksi pencurian dengan tidak membiarkan rumah dalam keadaan kosong. Apabila rumah dalam keadaan kosong supaya di cek pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.
"Kita juga mengharapkan kepada aparatur desa supaya diaktifkan kembali siskamling,"katanya.
Pewarta: Dedy SyahputraUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025