Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian lima koperasi di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" menerima penghargaan pemerintah Provinsi Aceh di puncak peringatan Hari Koperasi ke-73 tahun ini. 

"Ini menjadi prestasi yang membanggakan, pantas mendapatkan cap jempol," kata Wali Kota Aminullah di Banda Aceh, Selasa.

Seperti diketahui, sebanyak lima koperasi di Banda Aceh menerima penghargaan pemerintah Provinsi Aceh yyang diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di puncak peringatan Hari Koperasi ke-73 dan Hari UMKM ke-5 di Gedung UPTD PLUT Dinas Koperasi dan UKM pada Ahad (16/8).

Adapun kelima koperasi yang meraih penghargaan itu, yakni Primkop Kartika Kapotha Yudha (Peringkat I jenis Koperasi Podusen), Primkop Kartika Hesti Wira Sakti (Peringkat I jenis Koperasi Pemasaran), Kopkar BRI Banda Aceh (Peringkat I jenis Koperasi Jasa), KPN INDAGKOP Kota Banda Aceh (Peringkat 3 jenis Koperasi Simpan Pinjam), dan Kopkar BUKOPIN (Peringkat 3 jenis Koperasi Konsumen).

Wali kota mengharapkan atas prestasi ini menjadi pelecut semangat semua pihak, terutama pelaku koperasi untuk terus berinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menangkap peluang-peluang baru di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit di tengah pandemi.

Pihaknya memastikan, keberpihakan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memperkuat koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berlanjut.

"Pemko (pemerintah kota) melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan akan terus menjalankan fungsi pembinaan dan mendukung koperasi tetap survive dan berkembangnya, meski sedang menghadapi tantangan ekonomi karena dampak wabah corona," terang Aminullah.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh, M Nurdin, mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan capaian membanggakan, dan menjadi salah-satu bukti keseriusan pemko dalam membina Koperasi dan UMKM di "Kota Gemilang".

Namun, lanjutnya, capaian ini juga sekaligus jadi penyemangat dan tantangan bagi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh selaku instansi pembina koperasi dan UMKM agar terus dapat meningkatkan kinerjanya. 

"Karena di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, koperasi dan UMKM butuh perhatian baik dari pemerintah maupun 'stakeholder' lainnya agar usaha koperasi dan UMKM dapat terus bertahan dan berkembang," katanya.

 

Pewarta: Muhammad Said
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025