Jakarta (ANTARA) - Coffeeshop telah menjamur di berbagai kota besar, mulai dari Jabodetabek, Bandung, hingga Yogyakarta. Hal ini sejalan dengan meningkatnya konsumsi kopi di masyarakat. Namun, tidak semua orang dapat menikmati kopi tanpa efek samping.

Bagi sebagian orang, kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan jantung berdebar atau palpitasi. Sensitivitas terhadap kafein berbeda-beda pada setiap individu, sehingga penting untuk memahami cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi agar tetap bisa menikmati minuman ini dengan aman.

Penyebab jantung berdebar setelah minum kopi

Jantung berdebar setelah mengonsumsi kopi umumnya disebabkan oleh kandungan kafein yang berfungsi sebagai stimulan. Kafein bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon adrenalin dalam tubuh. Adrenalin bertugas untuk meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga menyebabkan perasaan deg-degan atau jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.

Selain itu, kafein juga dapat mengurangi kadar potasium dan magnesium dalam tubuh, dua mineral yang berperan penting dalam menjaga ritme jantung tetap stabil. Oleh karena itu, jika seseorang memiliki sensitivitas tinggi terhadap kafein atau mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan, kemungkinan mengalami jantung berdebar akan semakin besar.

Baca juga: Cara deteksi kelainan jantung berdebar dengan cara mudah

Cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi

Bagi Anda yang mengalami jantung berdebar setelah minum kopi, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan gejala yang timbul, mengutip dari berbagai sumber:

1. Perbanyak minum air putih
Minum air putih yang cukup dapat membantu menetralisir efek stimulan kafein dalam tubuh. Selain itu, karena kafein memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi, mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu mengurangi risiko jantung berdebar.

2. Konsumsi makanan tinggi magnesium
Magnesium berperan penting dalam menjaga kestabilan detak jantung. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya magnesium dapat membantu mengurangi gejala palpitasi. Beberapa sumber magnesium yang baik antara lain bayam, kale, kacang almond, kacang Brazil, biji chia, dan pisang.

3. Lakukan Manuver Valsava
Manuver Valsava merupakan teknik pernapasan yang dapat membantu mengatur ritme jantung yang tidak stabil. Cara melakukannya adalah:

  • Duduk tegak.
  • Jepit hidung dan tutup mulut dengan tangan.
  • Perlahan-lahan hembuskan napas dan mengejan seperti saat buang air besar.
  • Ulangi selama 10 hingga 15 detik hingga detak jantung kembali normal.

4. Lakukan Olahraga Ringan
Melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi efek stimulan kafein. Olahraga ringan juga dapat membantu menstabilkan ritme jantung.

Baca juga: Dokter kemukakan perbedaan aritmia dan perasaan berdebar-debar

5. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan dalam dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berperan dalam menenangkan tubuh. Teknik pernapasan yang dapat dicoba adalah:

  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
  • Tahan selama beberapa detik.
  • Hembuskan napas perlahan melalui mulut.
  • Ulangi beberapa kali hingga detak jantung terasa lebih stabil.

Takaran aman konsumsi kopi
Agar terhindar dari efek samping seperti jantung berdebar, penting untuk memperhatikan takaran konsumsi kopi yang aman. Menurut berbagai penelitian, jumlah konsumsi kafein yang dianggap aman bagi orang dewasa yang sehat adalah maksimal 400 miligram per hari, atau setara dengan sekitar 4 cangkir kopi.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko palpitasi akibat konsumsi kafein:

  • Hindari makanan dan minuman berkafein lainnya seperti teh, cokelat, minuman berenergi, dan soda.
  • Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.
  • Kelola stres dengan baik melalui meditasi atau relaksasi.
  • Jaga berat badan ideal agar kesehatan jantung tetap terjaga.
  • Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan zat adiktif lainnya.
  • Batasi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

Jantung berdebar setelah minum kopi merupakan reaksi alami akibat efek stimulan kafein. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan.

Selain langkah-langkah di atas, membatasi konsumsi kopi sesuai takaran yang aman juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menikmati manfaat kopi tanpa risiko yang berlebihan.

Baca juga: Kapan pingsan bisa jadi tanda bahaya?

Baca juga: Saat berdebarnya jantung pertanda masalah



Pewarta : Raihan Fadilah
Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2025