FOTO - Kenduri tammat daruh di Aceh Besar

Warga antre mendapatkan gulai daging atau kuah beulangong saat memperingati Kenduri Tammat Daruh di Gampong Lam Lumpu, kecamatan Peukan Bada, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (23/3/2025). Kenduri Tammat Daruh yang merupakan tradisi masyarakat Aceh digelar setelah menyelesaikan Tadarus Al Quran pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah itu dimeriahkan dengan kegiatan memasak daging atau kuah beulangong yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, anak yatim dan fakir miskin. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Warga memotong daging sapi dan daging kambing untuk dimasak saat memperingati Kenduri Tammat Daruh atau Khatam Al Quran di Gampong Lam Lumpu, kecamatan Peukan Bada, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (23/3/2025). Kenduri Tammat Daruh yang merupakan tradisi masyarakat Aceh digelar setelah menyelesaikan Tadarus Al Quran pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah itu dimeriahkan dengan kegiatan memasak daging atau kuah beulangong yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, anak yatim dan fakir miskin. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Warga memasak daging sapi dan daging kambing saat memperingati Kenduri Tammat Daruh atau Khatam Al Quran di Gampong Lam Lumpu, kecamatan Peukan Bada, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (23/3/2025). Kenduri Tammat Daruh yang merupakan tradisi masyarakat Aceh digelar setelah menyelesaikan Tadarus Al Quran pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah itu dimeriahkan dengan kegiatan memasak daging atau kuah beulangong yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, anak yatim dan fakir miskin. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Warga memotong inti batang pisang untuk dimasak bersama daging sapi dan daging kambing saat memperingati Kenduri Tammat Daruh atau Khatam Al Quran di Gampong Lam Lumpu, kecamatan Peukan Bada, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (23/3/2025). Kenduri Tammat Daruh yang merupakan tradisi masyarakat Aceh digelar setelah menyelesaikan Tadarus Al Quran pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah itu dimeriahkan dengan kegiatan memasak daging atau kuah beulangong yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, anak yatim dan fakir miskin. ANTARA FOTO/Ampelsa.