Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Mukim Juli Selatan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Zainuddin mengatakan aktivitas masyarakat di kawasan tersebut kembali normal setelah sebelumnya terkendala dengan putusnya Jembatan Teupin Mane akibat banjir bandang pada akhir November 2025.
"Aktivitas masyarakat di Juli Selatan kembali normal. Sejak Jembatan Teupin Mane putus, kegiatan masyarakat menjadi terhambat," kata Zainuddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Ia menyebutkan sejak jembatan menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah tersebut putus, aktivitas masyarakat di kawasan Mukim Juli Selatan terhambat.
Baca juga: Jembatan bailey Teupin Mane fungsional, Bireuen-Bener Meriah kembali pulih
Masyarakat, kata dia, terpaksa menyeberang menggunakan keranjang besi yang dikaitkan dengan kabel baja jika hendak ke kota Bireuen, ibu kota Kabupaten. Penyeberangan ini juga berisiko karena arus Krueng (sungai) Peusangan yang diseberangkan deras
Selain aktivitas masyarakat, kata dia, terbukanya akses transportasi darat tersebut dapat memperlancar distribusi bantuan bagi korban bencana di kawasan Juli Selatan hingga Kabupaten Bener Merah.
Zainuddin menyebutkan di kawasan Mukim Juli Selatan ada sebanyak 12 gampong atau desa terdampak bencana banjir bandang dengan pengungsian di sejumlah titik.
"Walau jalur darat ke Kabupaten Bener Meriah belum lancar karena banyak titik jalan longsor, tetapi akses bantuan bisa dipercepat, walau dengan putus sambung angkutan," kata Zainuddin yang akrab disapa Apa Din
Secara terpisah, Nurhayati, warga setempat, mengapresiasi pihak-pihak yang telah bekerja memperbaiki Jembatan Teupin Mane, sehingga kedua sisinya kembali terhubung.
"Terima kasih, Pak Presiden. Alhamdulillah, saya bisa pulang karena sudah 20 hari menginap di rumah saudara akibat jembatan terputus. Terima kasih Pangdam dan seluruh jajaran TNI yang bekerja sama memperbaiki jembatan ini," katanya.
Senada juga disampaikan Suci Rahayu, warga lainnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Terima kasih Pak Presiden. Jembatan sudah jadi, kami bisa lewat, semua kami senang. Terima kasih atas bantuan dan perhatiannya, jadi sekarang kami bisa lewat ke sana, dan yang ke sana bisa juga ke sini," kata Suci Rahayu.
Jembatan Teupin Mane resmi dibuka untuk umum mulai Minggu (14/12) setelah dua pekan sebelumnya terputus akibat bencana banjir bandang dan longsor.
Ambruk jembatan tersebut menyebabkan konektivitas penghubung antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah lumpuh dan menghambat distribusi barang serta bantuan bencana ke wilayah tengah Provinsi Aceh.
Baca juga: BNPB: Progres perbaikan Jembatan Teupin Mane capai 85 persen
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025