Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues, Provinsi Aceh, mendukung Sekolah Lansia yang merupakan program nasional dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia di kabupaten tersebut.
"Kami mendukung program Sekolah Lansia. Kami berharap program Sekolah Lansia bisa diterapkan di semua kampung di Kabupaten Gayo Lues," kata Bupati Gayo Lues Suhaidi di Gayo Lues, Kamis
Pernyataan tersebut disampaikan Suhaidi pada wisuda sebanyak 132 peserta didik dari Sekolah Lansia Senja Ceria, Kecamatan Blangkejeren, Sekolah Lansia Seroja Kecamatan Blangpegayon, dan Sekolah Lansia Kecamatan Kutapanjang.
Sekolah Lansia merupakan program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Sekolah Lansia merupakan pendidikan nonformal yang dirancang untuk warga lanjut usia.
Bupati mengatakan Kabupaten Gayo Lues memiliki 136 kampung atau desa yang tersebar di 11 kecamatan. Kabupaten Gayo Lues baru memiliki tiga Sekolah Lansia dan diharapkan nantinya setiap kecamatan ada satu Sekolah Lansia.
"Program sekolah ini bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya bagi warga lanjut usia atau lansia, tetapi juga keluarga memiliki lansia," kata Bupati Gayo Lues.
Suhaidi menyebutkan program Sekolah Lansia bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia agar peserta didik dapat tetap sehat, mandiri, aktif produktif, dan bermartabat.
Menurut Bupati, program Sekolah Lansia memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang dituangkan dalam berbagai dimensi lanjut usia.
"Dimensi tersebut yakni spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, vokasional, dan lingkungan. Dimensi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia," katanya.
Suhaidi mengatakan sebanyak 132 peserta didik Sekolah Lansia tersebut berhasil menyelesaikan 12 kali pertemuan. Dari 132 peserta didik tersebut, yang tertua berusia 92 tahun.
Mereka membuktikan semangat dan ketangguhan luar biasa mengikuti program Sekolah Lansia. Mereka juga membuktikan usia bukan penghalang untuk mendapatkan pengetahuan," kata Suhaidi.
Baca juga: Polres Gayo Lues musnahkan 58 hektare ladang ganja
						 Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro				
							
COPYRIGHT © ANTARA 2025						
 
								 
						 
						 
						 
						 
						 
						 
						