Aceh Barat (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Aceh meluncurkan program Adhyaksa peduli stunting di Kabupaten Aceh Barat sebagai upaya menurunkan angka stunting (kasus anak kerdil) di daerah setempat.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata pengabdian Kejaksaan Tinggi Aceh kepada masyarakat, dalam rangka mendukung program pemerintah menurunkan stunting,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Yudi Triadi di Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia khususnya di Provinsi Aceh.
Baca juga: Kejati Aceh tangkap DPO terpidana kasus TPPO Rohingya
Yudi Triadi mengatakan kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan bagian integral dari transformasi kejaksaan sebagai lembaga yang tidak hanya menegakkan hukum.
Akan tetapi juga mengawal arah pembangunan nasional, terutama di bidang kesehatan masyarakat, ketahanan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Pihaknya berharap kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Aceh Barat, dan dapat membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.
Selain dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat, kegiatan ini sudah dilaksanakan di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireuen, Aceh.
Baca juga: Tim Kejati Aceh tangkap DPO terpidana pertambangan ilegal
Bupati Aceh Barat Tarmizi berterima kasih dan mengapresiasi Kejati Aceh dan Kejari Aceh Barat yang telah melaksanakan program Adhyaksa peduli stunting di Kabupaten Aceh Barat.
“Dengan adanya intervensi dan kehadiran kejaksaan dalam percepatan penurunan angka stunting, maka tentunya akan sangat membantu pemerintah daerah mencapai target yang maksimal,” katanya.
Dikatakan Tarmizi, berdasarkan hasil pantauan di lapangan hingga Agustus 2025 ada sebanyak 159 balita stunting dari total 16.500 balita yang ada di Aceh Barat.
"Angka ini menunjukkan bahwa upaya penurunan stunting di Aceh Barat telah berada pada jalur yang menggembirakan. Namun demikian kita akan terus berikhtiar supaya angka ini semakin kecil," ujar Tarmizi.
Baca juga: Kejari Aceh Jaya tahan tiga tersangka korupsi PSR
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025
