Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Kabupaten Kemenag Aceh Besar menyatakan hingga saat ini tidak ada pelajar sekolah madrasah di kabupaten itu yang keracunan atau masalah kesehatan lainnya akibat program makan bergizi gratis (MBG).
"Sampai saat ini untuk Aceh Besar, menunya alhamdulillah bagus, halal dan sehat, tidak ada kasus keracunan," kata Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Aceh Besar, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Saifuddin saat dikonfirmasi usai meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di MIN 35 Aceh Besar, Sibreh, Aceh Besar.
Saifuddin menegaskan, program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan generasi emas Indonesia di masa mendatang itu berjalan lancar di Aceh Besar.
“Melalui penyediaan makanan sehat dan halal ini bagi pelajar, pemerintah berharap tumbuh kembang anak didik semakin optimal,” ujarnya.
Untuk madrasah di Aceh Besar, kata dia, program MBG sudah berjalan pada 70 dari total 130 madrasah berbagai jenjang yakni Raudhatul Atfhal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Baca: Polres Pidie Jaya cek dapur SPPG program MBG
Saifuddin menjelaskan, untuk madrasah yang belum terlaksana program MBG itu, kemungkinan belum beroperasinya dapur MBG, apalagi sekpa di sana terpencar-pencar dan jauh.
"Karena madrasah terpencar jauh-jauh, mungkin belum siap semua dapur penyaluran, sehingga belum terdistribusi," katanya.
Ia menekankan tentang pentingnya menjaga kualitas gizi, kebersihan, serta kehalalan makanan yang disajikan bagi pelajar.
“Kami terus memantau penyaluran MBG guna memastikan menu yang diberikan sesuai standar gizi dan aman dikonsumsi anak-anak madrasah,” ujarnya.
Saifuddin menambahkan, menu makanan MBG yang disiapkan ini terus berganti-ganti setiap harinya agar siswa tidak merasa jenuh. Rangkaian menu terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur, buah, dan lain-lain.
Ia menegaskan, program MBG tidak hanya sekadar soal makan bergizi gratis, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Sejauh ini, lanjut dia, penyaluran MBG pada madrasah-madrasah di Aceh Besar berjalan lancar. Para guru dan siswa juga menyambut positif program tersebut.
“Alhamdulillah, anak-anak terlihat senang mendapat makanan bergizi ini. Semoga ini menjadi langkah positif dalam upaya kita menyiapkan generasi emas di masa akan datang,” demikian Saifuddin.
Baca: Dosen USK latih guru SMPN 6 Banda Aceh kembangkan sabun cair dari residu MBG
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025