Banda Aceh (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta PT PLN memberikan kompensasi kepada masyarakat yang sudah tiga hari terdampak pemadaman listrik.
"Kita meminta kompensasi kepada PLN. Karena masyarakat telah dirugikan, baik itu alat elektronik rumah tangga, dan juga dari sisi bisnis," kata Ketua Komisi III DPRA Aisyah Ismail di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Aisyah Ismail saat melakukan inspeksi bersama anggota Komisi III DPRA terkait pemadaman listrik ke PLN UID Aceh.
Baca: FOTO - Pemadaman listrik bergilir di Aceh
Selain itu, ia meminta PLN benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam melayani atau mendistribusikan listrik kepada masyarakat.
Perbaikan kelistrikan ini, kata dia, perlu dilakukan karena Gubernur Aceh sedang gencar-gencarnya mencari investasi. Akan tetapi, jika kondisi listrik selalu bermasalah, maka bisa mengganggu upaya pemerintah.
"Sesuai dengan visi-misi Gubernur Aceh yang terus mendorong investasi ke Aceh, maka listriknya juga harus siap," ujar Aisyah.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRA Nurchalis menyatakan banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi PLN, di antaranya terkait koneksi listrik di Aceh harus terintegrasi secara keseluruhan. Jika tidak, kondisi hari ini terus berulang.
Baca: PLN pastikan listrik di Aceh kembali normal
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025