Simeulue (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, menyampaikan penyakit tuberkulosis (TBC) menjadi penyakit menular paling menonjol di kabupaten kepulauan tersebut.

Pejabat fungsional Dinas Kesehatan Simeulue Revita Devayan di Simeulue, Jumat, mengatakan ada sebanyak 167 kasus TBC di Kabupaten Simeulue sejak Januari hingga September 2025.

"Dari data yang ada Januari hingga 25 September 2025, total positif tuberkulosis ada sebanyak 167 kasus dari 748 orang yang diperiksa. TBC ini lebih menonjol dari penyakit lainnya di Kabupaten Simeulue," katanya.

Menurut dia, pihaknya melakukan sejumlah langkah strategis menangani kasus TBC. Di antaranya pengobatan pasien positif TBC. Serta menginvestigasi kontak erat pasien dan pemantauan pasien putus minum obat.

Baca: Dinkes Aceh Besar gencarkan deteksi dini penyakit TBC

Selain itu, penguatan sistem pelaporan dan pencatatan melalui aplikasi  bertujuan memantau perkembangan kasus secara terkini dan memudahkan pemantauan perkembangan pasien, serta meningkatkan akurasi data. 

"TBC masih menjadi tantangan serius dalam bidang kesehatan masyarakat, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional," kata Revita Devayan

Ia menjelaskan penanganan tuberkulosis menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue. Sebab, penyakit tersebut menular dan berpotensi menyebabkan kematian, 

"Penanganan kasus tuberkulosis menjadi fokus kami dan dilakukan dengan sebaik-baiknya, baik itu pengobatan pasien maupun pencegahan," kata Revita Devayan.

Baca: Pemkab Aceh Barat gencarkan sosialisasi imunisasi BCG bagi bayi, cegah TBC



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025