Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya memperkuat jangkauan layanan kesehatan di daerah itu lewat dukungan program dan anggaran Pemerintah Pusat.
"Kami telah melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi G Sadikin sebagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam memperoleh dukungan program dan anggaran pusat untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat," kata Bupati Aceh Besar, Muharram Idris di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan pertemuan tersebut guna membahas percepatan pembangunan dan penguatan layanan kesehatan di wilayah Aceh Besar.
Ia mengatakan dalam pertemuan yang turut didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Neli Ulfiati dan Direktur RSUD Aceh Besar dr Bunayya Putra memaparkan berbagai usulan strategis, antara lain pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, penguatan layanan primer melalui revitalisasi Puskesmas, dan dukungan pengembangan RSUD Aceh Besar.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Aceh Besar, mulai dari pesisir hingga pedalaman, mendapatkan akses kesehatan yang layak, cepat, dan berkualitas," katanya.
Menurut dia dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan sangat penting dalam mewujudkan visi Aceh Besar yang sehat dan mandiri.
Ia mengatakan Kementerian Kesehatan RI melalui jajaran Direktorat terkait menyambut baik usulan tersebut dan akan melakukan kajian teknis serta sinkronisasi dengan program prioritas nasional.
Pihaknya berharap dukungan tersebut menjadi langkah awal bagi terwujudnya layanan kesehatan yang lebih merata di Aceh Besar, sekaligus menekan angka kematian ibu dan anak, penurunan stunting dan peningkatan pelayanan darurat.
Bupati Aceh Besar optimis dapat segera merealisasikan berbagai program prioritas kesehatan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat.
Bupati Aceh Besar juga menambahkan bahwa Rumah sakit Aceh Besar saat ini masih tipe C.
“Kita inginkan menjadi tipe B. Dengan daerah yang amat luas, Pemerintah Aceh Besar menginginkan lahirnya rumah sakit baru yang juga berkualitas di Aceh Besar,” katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Neli Ulfiati menambahkan audiensi tersebut bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga penguatan sistem kesehatan dari hulu ke hilir.
“Kami ingin mewujudkan Aceh Besar menjadi daerah yang tangguh dalam layanan kesehatan, berbasis kearifan lokal, mewujudkan transformasi layanan kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Neli.
Baca juga: Dinkes Aceh Barat setor semua sisa dana ZIS 2024 ke Baitul Mal
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025