Banda Aceh (ANTARA) - Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Ahmad Mahendra menyatakan pelibatan pemuda-pemuda kreatif dan memiliki fashion akan mendukung mewujudkan desa berdaya.
"Artinya, para daya desa yang tersebar di seluruh provinsi baik di sumatera khususnya dan Indonesia umumnya dapat melibatkan pemuda-pemuda yang memiliki fashion guna menggali potensi, memanfaatkan memberdayakan desa," katanya di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Rabu
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka lokakarya penguatan daya desa dalam rangka program pemajuan kebudayaan desa se sumatera yang di pusatkan di Gampong Wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Ia menjelaskan penguatan daya desa merupakan bagian untuk meningkatkan pemajuan desa dengan memberikan pendampingan guna mengelola pengembangan potensi kebudayaan, kearifan lokal, perlindungan dan bermanfaat.
Ia juga mengatakan para daya desa juga perlu melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada dalam desa dalam memajukan potensi dan kebudayaan yang ada di setiap kawasan.
Menurut dia dengan pelibatan semua pihak dalam memajukan desa dengan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan akan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu ia mengajak seluruh daya desa untuk dapat mengenali potensi dengan baik dan memberikan solusi serta menghadirkan program-program yang relevan dengan desa tersebut.
Ia juga berpesan daya desa menghadirkan beragam inovasi salah satunya menarasikan desa dengan baik yang disampaikan melalui sosial media sehingga menarik orang berkunjung ke daerah itu.
"Jika kita dapat memahami dengan baik dengan potensi desa dengan selalu menggali bersama semua pihak, pasti kita akan bisa mengoptimalkan potensi," katanya.
Asisten I Setdakab Aceh Besar, Farhan AP menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan yang telah memilih Gampong Nusa sebagai tempat pelaksanaan Lokakarya
Pihaknya berharap dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan untuk mendukung pengembangan budaya dan pariwisata.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal dan sejumlah pejabat di kementerian terkait.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar dukung Lambheu jadi desa transparan
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025