Bulog siap salurkan bantuan pangan di seluruh wilayah

Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog menyatakan siap menyalurkan bantuan sosial pangan kepada masyarakat penerima manfaat yang tersebar di seluruh daerah sesuai dengan penugasan.

"Artinya untuk distribusi kita sangat siap dan untuk stok juga sangat cukup. Kita juga telah menerima surat penugasan untuk penyaluran bansos pangan dari pemerintah," kata Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita di Banda Aceh, Selasa.

Di sela-sela meresmikan kawasan bisnis Bulog di Banda Aceh, ia menjelaskan sebagai operator pangan Bulog akan langsung menindaklanjuti dengan cepat terhadap tugas yang diberikan.

Menurut dia penyaluran bansos yang dilakukan nantinya sesuai dengan penugasan kepada keluarga penerima manfaat yakni sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Ia mengatakan penyaluran tersebut akan dilakukan pada Juli 2025 kepada seluruh keluarga penerima manfaat sesuai data yang telah ditetapkan.

Baca: Bulog luncurkan kawasan bisnis di Banda Aceh

Menurut dia dengan penyaluran bantuan pangan tersebut akan membantu kebutuhan keluarga penerima manfaat dan menjadi bagian untuk stabilisasi harga pangan di pasaran.

Sebelumnya Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan akan mempercepat stabilisasi harga beras di tengah dinamika harga yang terjadi di berbagai daerah melalui penyaluran bantuan pangan sebanyak 10 kg per bulan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

“Bantuan pangan beras ini bukan hanya upaya menjaga keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat miskin, tetapi juga bagian dari strategi stabilisasi sosial yang diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga,” kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa.

Selain melakukan penyaluran bantuan pangan, Bapanas juga melakukan percepatan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Ia mengatakan distribusi beras medium yang berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan difokuskan ke wilayah yang harga berasnya melampaui HET dan tidak sedang dalam masa panen.

Baca: Persediaan beras Bulog Aceh capai 14 bulan