Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen meningkatkan kapasitas literasi di daerah itu guna mengedukasi masyarakat agar mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat.

"Literasi informasi kini bukan lagi kebutuhan terbatas bagi pelajar dan mahasiswa, tetapi sudah menjadi kebutuhan universal di tengah derasnya arus informasi global," kata Asisten I Setdakab Aceh Besar, Farhan AP di Kecamatan Ingin Jaya, Selasa.

Di sela-sela membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi untuk pustakawan, guru dan pegiat literasi, ia menjelaskan di era globalisasi saat ini, informasi sangat mudah diakses oleh masyarakat dan harus dibarengi dengan kemampuan menyaring informasi agar tidak terjebak pada hoaks. 

Karena itu perlu literasi informasi yang baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat.

Baca: Bupati: Festival literasi dukung minat baca di Aceh Besar

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan pentingnya menata perpustakaan agar tampil menarik dan mampu menjadi pusat kegiatan edukatif, khususnya bagi anak-anak.

“Perpustakaan harus menjadi tempat yang menyenangkan, bukan hanya tempat menyimpan buku. Kita harus menjadikannya ruang yang hidup, terutama untuk anak-anak yang menjadi generasi penerus,” katanya.

Ia berharap para peserta benar-benar memanfaatkan kegiatan ini sebagai momentum untuk menambah ilmu dan menularkan kepada masyarakat luas.

“Bimtek ini adalah bentuk nyata komitmen bersama untuk membangun budaya literasi yang kuat di Aceh Besar,” katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar, Fazlun menambahkan  kegiatan itu bertujuan menambah wawasan bagi para pustakawan, guru, dan pegiat literasi, serta mempererat sinergi antar pihak dalam membangun ekosistem literasi yang kuat di Aceh Besar.

Baca: 23 sekolah dasar se Aceh Besar andil bagian lomba literasi bertutur



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025