Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh membahas penguatan ekosistem keuangan syariah di Provinsi Aceh.

"Pertemuan ini menjadi bagian dari komitmen kedua lembaga dalam mendorong percepatan peningkatan pembangunan ekonomi daerah yang berbasis syariah," kata Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Banda Aceh, Selasa.

Di sela-sela silaturrahim dengan Kepala Perwakilan BI Aceh di Banda Aceh, ia menjelaskan keberhasilan pengembangan ekonomi syariah membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari otoritas moneter seperti BI.

“BSI berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra strategis Bank Indonesia dalam memperkuat sistem keuangan yang berlandaskan prinsip syariah," katanya.

Ia mengatakan sinergi tersebut sangat penting agar dampak positif ekonomi dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat Aceh.

Baca: BSI Aceh pastikan tetap layani nasabah hari libur nasional

Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini mengatakan penguatan ekosistem keuangan syariah secara menyeluruh, termasuk melalui peningkatan inklusi keuangan dan digitalisasi layanan. 

Ia juga mengajak BSI untuk terus aktif dalam program-program strategis BI serta dukungan terhadap sektor usaha mikro dan kecil.

“BSI memiliki peran kunci dalam menyukseskan agenda penguatan ekonomi syariah di Aceh. Kolaborasi ini akan kita lanjutkan dan perkuat, terutama dalam memperluas akses keuangan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan,” katanya.

BSI Aceh dan BI Kantor Perwakilan Aceh akan terus memperkuat sinergi melalui program edukasi (literasi) keuangan syariah, pengembangan ekosistem halal, serta peningkatan kualitas layanan perbankan digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh. 

Pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.

Baca: BSI: Penukaran riyal di Aceh capai 1 juta SAR



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025