Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat setempat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
"Berdasarkan data BMKG, Aceh Besar berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat dengan durasi lama," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil di Lambaro, Jumat.
Ia menjelaskan seluruh masyarakat di Aceh Besar, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana, khususnya kebakaran, banjir, dan tanah longsor, yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Ridwan juga mengingatkan warga yang bermukim di kawasan rawan banjir dan daerah aliran sungai untuk memantau kondisi sekitar dan bersiaga menghadapi kemungkinan luapan air saat hujan deras.
Baca: BPBD: Kebakaran dominasi kejadian di Aceh Besar
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparatur pemerintah gampong, untuk bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah gotong royong membersihkan lingkungan, selokan, dan gorong-gorong agar aliran air tidak terhambat, serta menghindari membuang sampah ke sungai atau saluran air, karena bisa menyebabkan pendangkalan dan memperparah risiko banjir.
Ia juga menginstruksikan seluruh petugas BPBD dan Damkar untuk tetap siaga dan terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana.
"Jika ditemukan potensi yang membahayakan, segera lakukan koordinasi dan tindakan cepat bersama instansi terkait," katanya.
BPBD Aceh Besar juga membuka layanan pengaduan melalui nomor Emergency Call 0811 6713 113. Layanan tersebut untuk mempermudah pelaporan jika terjadi situasi darurat atau tanda-tanda potensi bencana.
Baca: BPBD Aceh Besar imbau warga waspadai banjir
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025