Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Muharram Idris menginstruksikan seluruh personel Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Dinas sosial dan terkait lainnya untuk siaga dan bergerak cepat dalam upaya penanganan bencana.
"Saya sudah mendapat laporan dampak dari bencana angin kencang yang melanda kawasan Aceh Besar dalam beberapa hari ini, termasuk yang terjadi di kecamatan Lhoong," kata Muharram Idris di Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan terkait penanganan bencana akibat angin kencang yang melanda sejumlah wilayah, dirinya telah menginstruksikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar dan instansi terkait lainnya serta para camat untuk siaga, memantau perkembangan dan mengambil tindakan preventif dalam upaya penanggulangan kedaruratan bencana alam.
Muharram juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan menghindari berteduh di bawah pohon besar serta nelayan tidak memaksa melaut saat cuaca buruk guna menghindari korban jiwa.
"Saya juga mengajak warga Aceh Besar untuk selalu berdoa, sehingga kita semua terhindar dari bencana ini,” katanya.
Baca: 17 bangunan di Aceh Besar rusak akibat angin kencang
Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil menyebutkan jumlah bangunan yang rusak akibat angin kencang di kabupaten yakni 23 unit rumah, satu unit toko, satu unit dayah dan tiga unit cafe/warkop.
"Bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah dalam Kabupaten Aceh Besar dengan kecepatan angin rata-rata 35 knot (64 km/jam) yang mengakibatkan pohon tumbang dan atap bangunan rusak diterpa angin kencang," katanya.
Ia mengatakan Bupati Aceh Besar telah memerintahkan seluruh personil baik dari BPBD maupun Dinas Sosial untuk siaga sampai kondisi pulih dan kembali normal.
BPBD Aceh Besar juga membuka layanan tanggap darurat melalui emergency call 24 jam di nomor 0811 6313 113, serta menyampaikan informasi terkini melalui akun media sosial resmi seperti Instagram @bpbd_abes, @damkar_abes, dan Facebook Media Informasi Kebencanaan Aceh Besar.
Ia menambahkan lewat pendataan cepat, koordinasi lintas sektoral, dan keterlibatan berbagai unsur, BPBD Aceh Besar berkomitmen mempercepat penanganan wilayah terdampak sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana ke depan.
“Penanganan ini akan terus kami lakukan secara terintegrasi. Semua pihak harus ikut ambil bagian agar masyarakat yang terdampak bisa segera bangkit dan beraktivitas kembali,” demikian Ridwan Jamil.
Baca: FOTO - Angin kencang rusak sejumlah rumah di Aceh Besar
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025