Disdik Aceh siapkan 25 hektare lahan untuk usulan program sekolah Garuda Baru

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan lahan seluas 25 hektare dalam usulan pembangunan sekolah unggul Garuda Baru yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

"Kita juga mengusulkan sekolah unggul Garuda Baru, mudah-mudahan persyaratan kita penuhi, termasuk punya lahan 25 hektare," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, di Banda Aceh, Jumat.

Sebagai informasi, Program Sekolah Unggul Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dan terbagi dalam dua bagian, yakni sekolah Garuda Transformasi (pembinaan) dan Garuda Baru (membangun sekolah unggul baru).

Baca juga: Sekolah Garuda hadir di Aceh, membuka akses ke perguruan tinggi unggul

Untuk Aceh, sejauh ini baru masuk dalam program sekolah Garuda Transformasi sesuai yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat, yaitu SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh.

Karena itu, Marthunis berharap Aceh juga mendapatkan peluang untuk dibangunnya sekolah Garuda Baru. Sehingga nantinya kedua bagian dari program tersebut ada di tanah rencong.

Marthunis mengatakan, adapun lokasi pembangunan yang diusulkan kepada Kemendikti Saintek tersebut terletak di kawasan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, dan tanah seluas 25 hektare adalah milik Pemerintah Aceh.

Dirinya berharap, Kemendikti Saintek dapat mendukung penuh dan meloloskan usulan tersebut. Sehingga, Aceh tidak hanya mendapatkan sekolah Garuda Transformasi melainkan juga Garuda Baru.

"Jadi mohon didukung, untuk usulan ini kita sudah submit sebelum deadline, semua persyaratan sudah kita penuhi. Kita berharap ada pertimbangan dari Kemendikti Saintek," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Marthunis menuturkan, karena baru mendapatkan sekolah Garuda Transformasi, maka diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada sekolah lainnya di Aceh .

Apalagi, Pemerintah Aceh berencana membentuk sekolah unggul di 23 kabupaten/kota se Aceh. Maka, apa yang diterapkan di SMAN 10 Fajar Harapan nantinya bisa dibagikan untuk sekolah lainnya. Sehingga, tidak terjadi ketimpangan lagi terhadap sekolah daerah.

"Dengan adanya sekolah Garuda Transformasi ini, maka kita harapkan nanti network nya mengalir ke daerah, mudah-mudahan," demikian Marthunis.

Baca juga: Wamendiktisaintek janjikan Program Garuda unggul tak intervensi kurikulum