Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan pesantren tradisional (dayah), sebagai upaya meningkatkan syiar Islam di masyarakat.
“Pesantren tradisional dan TPQ sebagai dua pilar utama dalam membangun masyarakat yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, Nyak Na di Meulaboh, Selasa.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Para Pimpinan Dayah dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) se-Kabupaten Aceh Barat. Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung B Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat.
Nyak Na mengatakan Dayah (pesantren tradisional) berperan besar dalam mencetak generasi ulama dan tokoh masyarakat yang memiliki pemahaman agama yang mendalam.
Sementara itu, TPQ menjadi pondasi awal dalam membentuk karakter Islami anak-anak melalui pembelajaran Al-Qur’an.
Nyak Na menegaskan rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Aceh Barat.
Disisi lain, ia juga menekankan perlunya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Dayah, dan TPQ agar penyelenggaraan pendidikan agama semakin terintegrasi, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Sehingga diharapkan ke depan pengembangan pendidikan keagamaan di Kabupaten Aceh Barat semakin lebih baik, maju dan semakin berkualitas.
Baca juga: DPRK Aceh Barat temukan tumpahan ceceran batu bara di jalan raya
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025