Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI)  Aceh mencatat  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina perbankan itu pada tahun 2024 sebanyak 2.146 usaha atau naik 28 persen dari tahun sebelumnya (2023) sebanyak 1.670 UMKM.

“Alhamdulillah tren UMKM yang kita bina terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Regional CEO BSI Aceh Wachjono di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan UMKM yang dibina tersebut berdasarkan omset tahunan yakni kategori pemula dengan omset di bawah Rp100 juta,  rintisan dengan omset Rp100 juta sampai Rp200 juta dan kategori berdaya dengan omset Rp200 juta ke atas.

Baca juga: Pemerintah Aceh wajibkan investor buka kantor di Aceh

Adapun total UMKM untuk pemula sebanyak 1.617 usaha, rintisan 287 usaha dan berdaya sebanyak 242 yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Lebih rinci ia menyebutkan total UMKM binaan BSI tahun 2024 bertambah 476 UMKM dari tahun 2023 sebanyak 1.670 usaha. Sehingga Jumlah UMKM Binaan BSI tahun 2024 menjadi 2.146 usaha.

Ia mengatakan UMKM menjadi sektor utama dalam pengembangan dan memperkuat ekonomi bangsa sehingga BSI berkomitmen untuk meningkatkan pendampingan dan pembinaan termasuk pembiayaan.

“BSI Aceh berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat ekonomi Aceh khususnya memfasilitasi masyarakat mengakses layanan keuangan sesuai prinsip syariah,” katanya.

Ia mengatakan sebagai komitmen dalam mendukung UMKM, BSI Aceh juga telah menghadirkan UMKM Center BSI di Aceh. UMKM Center tersebut juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, sebagai pusat informasi/ konsultasi dan show case produk-produk unggulan UMKM.

BSI Aceh berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan UMKM di Aceh, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar nasional dan global.

BSI hadir untuk mendukung ekonomi berbasis syariah di Indonesia dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM.

Baca juga: Target KUR BSI di Aceh Rp3,75 triliun pada 2025



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025