Banda Aceh (ANTARA) - Salah seorang pedagang peci di Banda Aceh, Muda Wali, mengatakan omzet penjualan peci meningkat mencapai Rp4 juta per hari selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

“Dalam sehari meningkat sampai Rp1-4 juta dibandingkan hari biasa hanya Rp500-700 ribu,” kata Muda Wali, di Banda Aceh, Senin.

Dia mengatakan, permintaan peci mulai meningkat sejak hari puasa pertama. Model peci yang dicari pembeli pun bervariasi, dengan harga berkisar antara Rp65 ribu hingga Rp95 ribu.

Baca juga: Polres Aceh Timur ungkap sembilan kasus narkotika selama Ramadhan

Jika pendatang dari luar Aceh, maka mencari peci dengan motif Aceh, sedangkan pembeli lokal Aceh mencari peci Aceh berwarna hitam yang polos tanpa motif.

“Kalau di saya kebanyakan pembeli datang dari Pulau Jawa, mereka cari peci motif Aceh dengan harga Rp65 ribu,” katanya.

Senada dengan Muda Wali, pedagang peci di Banda Aceh lainnya, Gilang, juga menyampaikan terjadi peningkatan pembeli peci selama bulan Ramadhan dibandingkan hari biasa.

“Per harinya bisa laku sampai Rp4 juta, paling sedikit Rp2 juta kalau Ramadhan kali ini,” katanya.

Meskipun begitu, dia mengatakan omzet penjualan peci pada Ramadhan tahun ini turun dua kali lipat jika dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya. 

“Ramadhan tahun ini agak sedikit sepi sebenarnya, tahun lalu itu dari sejak meugang sudah ramai. Bisa laku sampai Rp8 juta per hari,” katanya

Menurutnya, omzet penjualan Ramadhan tahun ini turun karena meningkatnya jumlah pedagang musiman yang juga menjual peci selama Ramadhan.

“Tahun ini udah banyak saingan, pedagang yang dulunya jual sandal pun kini juga jualan peci. Terus, alasan lainnya mungkin karena banyak yang udah punya peci,” katanya.

Namun, dia memprediksi omzet penjualan di lapaknya terus meningkat pada 10 hari menjelang Lebaran Idul Fitri nanti meskipun tidak lebih tinggi daripada Ramadhan tahun lalu.

“Mungkin 10 hari menjelang Lebaran nanti lebih ramai lagi pembeli. Walaupun mungkin omzetnya hanya sampai Rp6 juta beda dengan tahun lalu bisa sampai Rp11 juta,” katanya.

Baca juga: Setiap Jumat bulan Ramadhan, Hutama Karya sebar takjil gratis di Tol Sibanceh



Pewarta: Nurul Hasanah
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025