Nico mengatakan timnya sangat solid meski rata-rata adalah pemain muda. Mental mereka terlihat tidak mudah goyah.
Ini terlihat saat Spanyol kehilangan Rodri karena cedera pada babak pertama tetapi malah unggul pada menit kedua babak kedua, ketika Lamine Yamal bergerak dari kiri untuk mengumpan Williams yang langsung menyarangkan bola melewati hadangan kiper timnas Inggris Jordan Pickford.
"Saya ingin pertandingan berakhir saat itu juga, namun ternyata tidak,” kata Williams.
Baca juga: Preview Euro 2024: Trofi keempat Spanyol atau piala perdana Inggris?
Meski Cole Palmer menyamakan kedudukan setelah masuk sebagai pemain pengganti, tetapi harapan Three Lions pupus ketika Mikel Oyarzabal mencetak gol kemenangan dengan empat menit tersisa.
Spanyol memenangkan seluruh tujuh pertandingan dalam perjalanan menjadi juara Eropa untuk keempatnya yang merupakan rekor tersendiri. Williams mengatakan timnya tidak menjalani semua itu dengan mudah.
"Kami harus menderita layaknya binatang," kata Williams kepada wartawan seperti dikutip AFP. "Kami tidak menyadari apa yang telah kami lakukan."
"Kami akan kembali ke Spanyol esok dan menjalani semua ini bersama penggemar dan membalas cinta serta kehangatan yang sudah mereka berikan kepada kami. Saya kira kami telah mencetak sejarah."
Halaman selanjutnya: Kekuatan Spanyol dari pemain keturunan berdarah Afrika
Pewarta: Jafar M SidikEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025