Singkil (ANTARA Aceh) - Ratusan warga Kampong Kilangan, Kabupaten Aceh Singkil, berunjuk rasa di Kantor Bupati, Senin, dan mereka desak agar Bupati Syafriadi mencopot Riwayanto dari jabatan Keucik (kepala desa) Kilangan, karena dinilai tidak amanah.

Demo yang ke dua kali itu terkait kasus Kepala Kampong Riwanyanto yang menjual belikan tanah kuburan dan menagih janji Bupati Aceh Singkil yang akan mencopot kapala kampung itu.

Nazri mewakili massa pendemo dalam orasinya menyatakan Bupati Aceh Singkil Syafriadi harus menepati janjinya dimana masyarakat sekira dua bulan yang lalu melakukan aksi demo yang sama untuk mencopot jabatan Riwayanto yang telah menjual belikan tanah kuburan masyarakat Kilangan. 

"Bupati Aceh Singkil keluar, mana janjimu jangan seperti orang munafik," teriak masyarakat.

Pantauan wartawan, aksi demo sempat ricuh, aksi saling dorong antara masyarakat pendemo dengan barisan Satuan Polisi Pamong Praja. 

Namun situasi kembali membaik setelah Sekdakab Aceh Singkil Drs Azmi menanggapi secara langsung dengan mengadakan mediasi/musyawarah dengan perwakilan masyarakat.

Sebelumnya masyarakat menolak Drs Azmi yang menanggapi, namun berhubung Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil keluar daerah, barulah situasi demo berjalan dengan aman dan damai, sementara aparat keamanan berjaga-jaga di setiap sisi Kantor Bupati Aceh Singkil.



Pewarta: Khairuman
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025