Jabeur yang berusaha menjadi wanita Afrika pertama dan Arab pertama yang menjuarai gelar tunggal Grand Slam itu dengan cepat merebut set pembuka.
Tetapi Rybakina menemukan ritme permainannya lewat servis dan groundstroke-nya yang kencang guna merebut kendali permainan.
Dia sempat gugup saat melancarkan servis saat kedudukan 5-2 dalam set penentuan tetapi tetap tenang untuk merebut gelar.
Rybakina nyaris tak melakukan selebrasi apa-apa ketika pengembalian Jabeur melebar dalam kedudukan match point.
Rybakina yang kelahiran Rusia beruntung tidak dikeluarkan dari Wimbledon andai saja tidak beralih kewarganegaraan Rusia empat tahun lalu.
Pewarta: Jafar M SidikEditor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025