Langsa (ANTARA Aceh) – Anak-anak pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar dan Bangladesh yang di tampung di kamp Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Senin, tampak gembira, karena dihibur sejumlah seniman yang tergabung dalam Komunitas Seni Rajut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Samudra.
     
Para mahasiswa yang memiliki talenta seni itu sengaja mendirikan posko di kamp pengungsian untuk memberikan hiburan dalam rangka menghilangkan trauma dan konseling kepada anak etnis Rohingya tersebut.
     
"Posko ini inisiatif teman-teman, dibuka sejak hari ini hingga tiga hari ke depan. Tujuannya memberi hiburan, menghilangkan trauma dan pusat konseling terhadap anak dan remaja," tutur Koordinator Posko Muliadi kepada wartawan.
     
Saat ini, kata dia, ada puluhan anak yang membutuhkan wahana bermain, hiburan dan lain sebagainya.
     
Untuk itu, dirinya bersama sejumlah pegiat seni lain mencoba memfasilitasi dengan mendirikan posko.
     
"Ada pantonim, hip-hop, game dan lainnya sebagai hiburan," terang Musliadi.



Pewarta: Pewarta : Putra Zulfirman
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025