Sigli (ANTARA) - Musim panen tiba, harga kakao di Sigli masih stabil

 

Harga biji kakao kering di Kabupaten Pidie memasuki musim panen masih bertahan stabil yakni Rp33 ribu per kilogram.

 

“Masa panen kakao di Pidie sudah dimulai sejak akhir September dan harga saat ini masih tetap stabil,” kata ketua kelompok tani bina usaha Sulaiman Ahmad, di Sigli, Senin.

Ia menjelaskan kualitas hasil panen biji kakao tergolong bagus di tahun ini, karena belum memasuki musim penghujan.

Menurut dia jika panen musim hujan akan mengakibatkan kelembaban tinggi, sehingga kakao akan mengalami penyakit Phytophthora palmivora (busuk buah) dan petani gagal memanen.

Kendala lainnya seperti Penggerek Buah Kakao (PBK) disebabkan kelembaban tinggi dan tidak ada sanitasi areal kebun.

Ia mengatakan kurangnya perawatan di areal perkebunan kakao seperti ranting, cabang, serta pengganggu lainnya dapat menyebabkan hasil panen yang tidak maksimal.

Ia mengatakan sudah 20tahun menjadi petani kakao yang mempunyai lahan seluas dua hektare

Ia menambahkan tahun lalu dalam satu hektare bisa menghasilkan 700 kilogram kakao dengan perawatan sederhana seperti sanitasi, penyemprotan serta pemupukan. 

Pemilik usaha dunia kakao Zefriandi Hamzah, di Pidie menambahkan harga biji kakao bisa berubah sesuai dengan kurs mata uang dolar.



Pewarta: Mira Ulfa
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025