"Silakan gandeng ulama maupun tokoh masyarakat. Berdayakan juga sumber daya manusia di kepolisian . Ini semua biar target harian 1.000 vaksin bisa segera tercapai," kata Irjen Pol Ahmad Haydar di Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie, Selasa.
Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar berada di Kabupaten Pidie dalam rangka kunjungan kerja. Jenderal polisi bintang dua tersebut juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi vaksinasi vaksin COVID-19.
Kapolda mengatakan kepolisian resor dan jajaran harus lebih giat lagi menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi vaksin COVID-19.
Selain itu, kata Kapolda, jajaran kepolisian juga harus merangkul ulama untuk membuat ajakan vaksin dan disiplin protokol kesehatan, baik langsung maupun melalui poster dan baliho.
Selain menggandeng ulama, kata Irjen Pol Ahmad Haydar, kepolisian resor atau polres juga busa memberdayakan sumber daya manusia yang ada, sehingga target pencapaian vaksinasi vaksin COVID-19 bisa tercapai.
"Saat ini kita sedang berperang dengan virus corona. Kolaborasi antara TNI-Polri, Pemkab, dan ulama sangat dibutuhkan dalam mengimbau masyarakat untuk divaksin," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
Kapolda mengatakan jumlah vaksinasi saat ini baru 20 persen. Jumlah tersebut masih sangat rendah, sehingga potensi masyarakat untuk terpapar sangat besar karena belum terciptanya "herd immunity".
"Persentase vaksin masih rendah. Kita harus thau kalau vaksin adalah bentuk ikhtiar melawan COVID-19, ditambah dengan disiplin protokol kesehatan dan doa," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
Oleh karena itu, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta berkolaborasi menyosialisasikan pentingnya vaksinasi dan mengajak masyarakat untuk segera divaksin agar target 1.000 vaksin harian bisa tercapai.
"Mari sama-sama kita gelorakan semangat vaksin. Kalau vaksin sudah rampung, maka transisi dari pandemi ke endemi akan terjadi, dan ekonomi akan segera pulih kembali," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
Pewarta: Muhammad HSAEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025