Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie secara serentak menggelar aksi bersama membasmi, mencegah dan mengusir hama tanaman dengan teknik pengasapan, mengingat yang akhir-akhir ini banyak hama yang menyerang lahan pertanian dan perkebunan masyarakat.

Bupati Pidie Roni Ahmad atau yang akrab disapa Abusyik itu mengatakan bahwa aksi dan metode pengasapan itu berlangsung secara serentak di 23 kecamatan mulai pada Jumat, kemarin. Terdapat tidak titik pengasapan untuk setiap kecamatan.

“Teknik pengasapan yang kita gelar secara serentak ini adalah langkah cepat untuk memutus mata rantai atau mencegah penularan hama penyakit yang kerap menyerang tanaman masyarakat,” katanya dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Sabtu.

Upaya pemberantasan preventif dengan teknik pengasapan itu juga dikombinasikan dengan menaburkan pupuk alami, selanjutnya dilakukan pembakaran secara bersamaan dengan sampah-sampah non plastik.

Gerakan pengasapan serentak sekaligus gotong-royong pembersihan lingkungan itu dipimpin oleh Camat dengan melibatkan para petani dan jajaran Muspika setempat.

Bupati berharap kepada seluruh masyarakat Pidie agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

 Ia mengatakan untuk meningkatkan taraf hidup para petani, selamai ini Pemerintah Kabupaten Pidie fokus pada program-program yang membangun produktivitas hasil pertanian dan perkebunan dengan pemakaian pupuk alami.

Dia mengaku kerap turun ke tengah masyarakat untuk mensosialisasikan pertanian sehat dengan metode penyemprotan dan penggunaan pupuk alami pada tanaman atau bebas dari bahan kimia.

"Saya menginginkan warga saya membudayakan hidup sehat, dimulai dengan pola tanam sehat yang tidak menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan insektisida,” kata Abusyik.

Menurut Abusyik tanaman yang sehat akan menghasilkan produk yang sehat, sehingga akan berdampak baik juga pada kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Pidie senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat, utamanya penanganan penyakit atau wabah yang berpotensi menular atau menyebar di tengah masyarakat, katanya lagi.

Selain itu, Abusyik menilai Indonesia merupakan salah satu negeri dengan keragaman hayati tertinggi di dunia, baik darat, laut, hutan maupun pegunungannya.

Indonesia juga memiliki berbagai jenis ekosistem baik tanaman (flora) dan hewan (fauna) yang sangat beragam. Namun, dia menilai bumi saat ini semakin terancam akibat paradigma ekonomi yang keliru.

“Mungkin ada yang salah dalam pengelolaannya, padahal potensi dan sumber daya alam yang kita miliki merupakan sumber ekonomi yang paling dahsyat, sumber pangan dan obat-obatan yang dibutuhkan penduduk bumi ini,” katanya.

Pewarta: Rilis
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA 2025