“Program revitalisasi ini dalam rangka menjaga cagar budaya Aceh pada situs makam pahlawan Teuku Umar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat DR Kurdi di Meulaboh, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya revitalisasi tersebut diharapkan nantinya situs sejarah ini akan semakin menarik minat wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara untuk melihat objek wisata sejarah di Aceh.
Ia menjelaskan, ada pun total pagu anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi tersebut mencapai Rp3 miliar lebih, bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021.
Ada pun sarana yang akan dilakukan revitalisasi tersebut, kata Kurdi, meliputi rehabilitasi balai pertemuan di lokasi makam, balai hidangan, lapangan upacara,
pembangunan jalan masuk, penyiapan sarana air bersih, penataan sarana parkir kendaraan, termasuk proses rehabilitasi lainnya.
Kurdi juga menambahkan program tersebut lahir setelah Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mengajukan proposal kepada Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanuddin beberapa bulan lalu di Banda Aceh.
Sehingga kemudian program revitalisasi tersebut mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Aceh guna ditindaklanjuti.
Kurdi juga mengakui selama ini keberadaan Kompleks Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan di Desa Mugo Kecamatan Panton Reue Kabupaten Aceh Barat, memang harus dilakukan revitalisasi mengingat banyaknya wisatawan lokal dan domestik yang mengunjungi situs sejarah tersebut setiap harinya.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025