Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Pananganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan  2.052 orang pasien terinfeksi virus corona di provinsi setempat masih menjalani penanganan medis, baik yang dirawat di rumah sakit rujukan ataupun isolasi mandiri.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Minggu, mengatakan bahwa terjadi penambahan kasus baru sebanyak 68 orang per hari ini, dan empat orang pasien positif dilaporkan meninggal dunia.

"Jumlah total kasus COVID-19 Aceh secara akumulatif sudah mencapai 3.594 orang," kata Saifullah.

Hari ini bertambah 64 orang pasien positif COVID-19 dalam perawatan, sehingga total pasien yang masih dirawat mencapai 2.052 orang, katanya lagi.

Ia menjelaskan, 68 orang kasus baru itu tersebar di wilayah Banda Aceh 21 orang, Aceh Besar 13 orang, Lhokseumawe 22 orang, dan warga luar daerah Aceh empat orang.

Selanjutnya, warga Kota Sabang dan Gayo Lues masing-masing tiga orang, serta warga Pidie dua orang. Sementara pasien yang meninggal dunia masing-masing dua orang asal Aceh Besar dan Banda Aceh.

"Tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh per hari ini. Namun total pasien telah sembuh 1.408 orang," katanya.

Secara kumulatif, pasien COVID-19 di daerah Tanah Rencong telah mencapai 3.594 orang, di antaranya 2.052 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 1.408 orang telah sembuh, 134 orang meninggal dunia.

Pewarta: Khalis Surry
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025