Direktur Rumah Sakit Sele be Solu, dr Mavkren J Kambuaya saat ditemui di Sorong, Senin, mengatakan bahwa pasien tersebut awalnya menyelam di Raja Ampat dan sakit demam dan panas kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Sorong pada 25 Januari 2020.
Menurut dia, penanganan pasien tersebut adalah memberikan obat penurun panas dan demam dan panas pasien tersebut sudah berkurang.
Dikatakan, guna mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi corona, Rumah Sakit berkoordinasi dengan pihak karantina kesehatan dan dinas kesehatan guna melakukan pemeriksaan lanjutan.
Ia menjelaskan bahwa guna mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi virus Corona maka harus pemeriksaan tenggorokan dan hasilnya dikirim ke Jakarta.
Dia menyampaikan pasien tersebut akan diisolasi 7-14 hari guna pemeriksaan lebih lanjut.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena kasus ini masih dugaan terinfeksi virus corona.
Pewarta: Ernes Broning KakisinaUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025