Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 414 pemanah utusan 44 klub di Aceh dan sejumlah provinsi di Indonesia berlomba pada kejuaraan nasional (Kejurnas) antarklub yang akan digelar di lapangan Tugu Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, 2- 8 November 2019.

 Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Aceh, Dr Nyak Amir kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (1/11) menjelaskan, sebanyak 414 atlet dipastikan berlomba di Kejurnas antarklub ini. 

 Dirincikannya, 414 pemanah dari 44 klub yang sudah mendaftar di panitia, diantaranya150 berasal dari 20 klub di Aceh. Selebihnya 264 atlet mewakili klub dari Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat dan Kalimantan Timur.

 Disebutkannya, sebanyak delapan atlet Aceh yang telah lolos PON XX /2020 di Papua juga ambil bagian pada event nasional ini. 

 Kejurnas ini, katanya, memperlombakan nomor divisi nasional standar bow, FITA recurve, compound dan divisi barebow  perorangan dan beregu putra-putri. Memperebutkan 32 emas emas, 32 perak dan 32 medali perunggu, dengan  hadiah total Rp 50 juta

 “Ramainya pemanah Aceh yang  mewakili klub masing-masing, sehingga besar peluang Aceh mengumpulkan 16 medali emas”, katanya.

 Ia optimis, Aceh yang turun berbagai klub di kabupaten/kota bisa mengumpulkan banyak medali. Para  atlet yang bakal tampil di event nasional ini dari berbagai provinsi di tanah air, bakal menjadi saingan berat bagi atlet Aceh untuk meraih medali sebanyak-banyaknya”, kata Nyak Amir yang juga ketua panitia Kejurnas.

 Nyak Amir menyebutkan,  persiapan panitia sudah maksimal dan siap menggelar Kejurnas antarklub. Direncanakan Kejurnas akan dibuka Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah.

 Kejurnas ini yang kedua digelar Pengprov Perpani Aceh, setelah sukses menggelar Kejurnas umum pada 2017.

Pewarta: Heru
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025