FOTO - Pemeriksaan rutin kesehatan imigran Rohingya di Aceh

  • Jumat, 16 Februari 2024 10:57

Tim medis Rumah Sakit Prince Nayef Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan obat kepada seorang imigran etnis Rohingya saat pemeriksaan kesehatan di penampungan sementara, Gedung Meuseuraya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/2/2024). Menurut petugas medis , sebanyak 127 imigran etnis Rohingya terdiri dari perempuan dan laki laki dewasa serta anak anak yang masih menempati penampungan sementara itu, sebagian besar di antaranya mengalami penyakit kulit, batuk dan demam panas. ANTARAFOTO/Ampelsa.

Sejumlah imigran etnis Rohingya antre menjalani pemeriksaaan kesehatan di penampungan sementara, Gedung Meuseuraya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/2/2024). Menurut petugas medis , sebanyak 127 imigran etnis Rohingya terdiri dari perempuan dan laki laki dewasa serta anak anak yang masih menempati penampungan sementara itu, sebagian besar di antaranya mengalami penyakit kulit, batuk dan demam panas. ANTARAFOTO/Ampelsa.

Sejumlah imigran etnis Rohingya antre menjalani pemeriksaaan kesehatan di penampungan sementara, Gedung Meuseuraya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/2/2024). Menurut petugas medis , sebanyak 127 imigran etnis Rohingya terdiri dari perempuan dan laki laki dewasa serta anak anak yang masih menempati penampungan sementara itu, sebagian besar di antaranya mengalami penyakit kulit, batuk dan demam panas. ANTARAFOTO/Ampelsa.

Tim medis Rumah Sakit Prince Nayef Universitas Syiah Kuala (USK) memeriksa kesehatan imigran etnis Rohingya di penampungan sementara, Gedung Meuseuraya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/2/2024). Menurut petugas medis , sebanyak 127 imigran etnis Rohingya terdiri dari perempuan dan laki laki dewasa serta anak anak yang masih menempati penampungan sementara itu, sebagian besar di antaranya mengalami penyakit kulit, batuk dan demam panas. ANTARAFOTO/Ampelsa.

Sejumlah imigran etnis Rohingya antre menjalani pemeriksaan kesehatan di penampungan sementara, Gedung Meuseuraya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/2/2024). Menurut petugas medis , sebanyak 127 imigran etnis Rohingya terdiri dari perempuan dan laki laki dewasa serta anak anak yang masih menempati penampungan sementara itu, sebagian besar di antaranya mengalami penyakit kulit, batuk dan demam panas. ANTARAFOTO/Ampelsa.

Tim medis Rumah Sakit Prince Nayef Universitas Syiah Kuala (USK) memeriksa kesehatan imigran etnis Rohingya di penampungan sementara, Gedung Meuseuraya, Banda Aceh, Aceh, Kamis (15/2/2024). Menurut petugas medis , sebanyak 127 imigran etnis Rohingya terdiri dari perempuan dan laki laki dewasa serta anak anak yang masih menempati penampungan sementara itu, sebagian besar di antaranya mengalami penyakit kulit, batuk dan demam panas. ANTARAFOTO/Ampelsa.

Berita Terkait