Banda Aceh diprakirakan cerah berawan pada Minggu
- 4 jam lalu
Wisatawan domestik menyaksikan sejumlah koleksi benda bersejarah saat berlangsung pameran temporer di Museum Aceh, Selasa (27/6/2023). Museum Aceh yang didirikan tanggal 31 Juli 1915 dan memiliki sekitar 5.350 koleksi benda bersejarah itu menggelar pameran temporer berupa cangkir, mangkok, guci dan piring yang semuanya berbahan porselin peninggalan masa dinasti Ming, Cina tahun 1368-1644 M dan Eropa abad 19 M. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Wisatawan asal Malaysia menyaksikan sejumlah koleksi benda bersejarah saat berlangsung pameran temporer di Museum Aceh, Selasa (27/6/2023). Museum Aceh yang didirikan tanggal 31 Juli 1915 dan memiliki sekitar 5.350 koleksi benda bersejarah itu menggelar pameran temporer berupa cangkir, mangkok, guci dan piring yang semuanya berbahan porselin peninggalan masa dinasti Ming, Cina tahun 1368-1644 M dan Eropa abad 19 M. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Wisatawan asal Malaysia menyaksikan sejumlah koleksi benda bersejarah saat berlangsung pameran temporer di Museum Aceh, Selasa (27/6/2023). Museum Aceh yang didirikan tanggal 31 Juli 1915 dan memiliki sekitar 5.350 koleksi benda bersejarah itu menggelar pameran temporer berupa cangkir, mangkok, guci dan piring yang semuanya berbahan porselin peninggalan masa dinasti Ming, Cina tahun 1368-1644 M dan Eropa abad 19 M. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Wisatawan asal Malaysia menyaksikan sejumlah koleksi benda bersejarah saat berlangsung pameran temporer di Museum Aceh, Selasa (27/6/2023). Museum Aceh yang didirikan tanggal 31 Juli 1915 dan memiliki sekitar 5.350 koleksi benda bersejarah itu menggelar pameran temporer berupa cangkir, mangkok, guci dan piring yang semuanya berbahan porselin peninggalan masa dinasti Ming, Cina tahun 1368-1644 M dan Eropa abad 19 M. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Wisatawan asal Malaysia menyaksikan sejumlah koleksi benda bersejarah saat berlangsung pameran temporer di Museum Aceh, Selasa (27/6/2023). Museum Aceh yang didirikan tanggal 31 Juli 1915 dan memiliki sekitar 5.350 koleksi benda bersejarah itu menggelar pameran temporer berupa cangkir, mangkok, guci dan piring yang semuanya berbahan porselin peninggalan masa dinasti Ming, Cina tahun 1368-1644 M dan Eropa abad 19 M. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Wisatawan asal Malaysia menyaksikan sejumlah koleksi benda bersejarah saat berlangsung pameran temporer di Museum Aceh, Selasa (27/6/2023). Museum Aceh yang didirikan tanggal 31 Juli 1915 dan memiliki sekitar 5.350 koleksi benda bersejarah itu menggelar pameran temporer berupa cangkir, mangkok, guci dan piring yang semuanya berbahan porselin peninggalan masa dinasti Ming, Cina tahun 1368-1644 M dan Eropa abad 19 M. ANTARA FOTO/Ampelsa.