Dinkes Banda Aceh menyetop sementara distribusi obat sirop

  • Kamis, 20 Oktober 2022 21:25

Petugas UPTD gudang farmasi Dinas Kesehatan kota Banda Aceh memperlihatkan obat dalam bentuk cairan atau sirop yang disimpan di gudang farmasi Dinkes kota Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Obat dalam bentuk cairan atau sirop ini tidak lagi didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu maupun ke pos kesehatan desa. Hal ini seiring munculnya kasus gangguan ginjal akut di provinsi Aceh. Hingga saat ini, total ada 26 kasus gangguan ginjal akut yang tercatat dan dilaporkan IDAI ke Kementerian Kesehatan dari total tersebut 46,6 Persen berasal dari Banda Aceh. ANTARA/Aprizal

Petugas UPTD gudang farmasi Dinas Kesehatan kota Banda Aceh memperlihatkan obat dalam bentuk cairan atau sirop yang disimpan di gudang farmasi Dinkes kota Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Obat dalam bentuk cairan atau sirop ini tidak lagi didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu maupun ke pos kesehatan desa. Hal ini seiring munculnya kasus gangguan ginjal akut di provinsi Aceh. Hingga saat ini, total ada 26 kasus gangguan ginjal akut yang tercatat dan dilaporkan IDAI ke Kementerian Kesehatan dari total tersebut 46,6 Persen berasal dari Banda Aceh. ANTARA/Aprizal

Petugas UPTD gudang farmasi Dinas Kesehatan kota Banda Aceh memperlihatkan obat dalam bentuk cairan atau sirop yang disimpan di gudang farmasi Dinkes kota Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Obat dalam bentuk cairan atau sirop ini tidak lagi didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu maupun ke pos kesehatan desa. Hal ini seiring munculnya kasus gangguan ginjal akut di provinsi Aceh. Hingga saat ini, total ada 26 kasus gangguan ginjal akut yang tercatat dan dilaporkan IDAI ke Kementerian Kesehatan dari total tersebut 46,6 Persen berasal dari Banda Aceh. ANTARA/Aprizal

Petugas UPTD gudang farmasi Dinas Kesehatan kota Banda Aceh memperlihatkan obat dalam bentuk cairan atau sirop yang disimpan di gudang farmasi Dinkes kota Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Obat dalam bentuk cairan atau sirop ini tidak lagi didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu maupun ke pos kesehatan desa. Hal ini seiring munculnya kasus gangguan ginjal akut di provinsi Aceh. Hingga saat ini, total ada 26 kasus gangguan ginjal akut yang tercatat dan dilaporkan IDAI ke Kementerian Kesehatan dari total tersebut 46,6 Persen berasal dari Banda Aceh. ANTARA/Aprizal

Petugas UPTD gudang farmasi Dinas Kesehatan kota Banda Aceh memperlihatkan obat dalam bentuk cairan atau sirop yang disimpan di gudang farmasi Dinkes kota Banda Aceh, Kamis (20/10/2022). Obat dalam bentuk cairan atau sirop ini tidak lagi didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu maupun ke pos kesehatan desa. Hal ini seiring munculnya kasus gangguan ginjal akut di provinsi Aceh. Hingga saat ini, total ada 26 kasus gangguan ginjal akut yang tercatat dan dilaporkan IDAI ke Kementerian Kesehatan dari total tersebut 46,6 Persen berasal dari Banda Aceh. ANTARA/Aprizal

Berita Terkait

Foto Terkait

FOTO - Banjir Aceh Timur

FOTO - Banjir Aceh Timur

  • Senin, 1 Desember 2025 10:07
FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

  • Rabu, 5 November 2025 21:25
FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

  • Senin, 3 November 2025 17:19
FOTO - Percepat musim tanam padi

FOTO - Percepat musim tanam padi

  • Senin, 3 November 2025 13:15
FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

  • Minggu, 2 November 2025 12:56