UMKM Ida Payet busana pengantin di Aceh Besar

  • Rabu, 20 Juli 2022 20:05

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Perajin memasang hiasan payet dengan kombinasi sulaman benang emas pada pakaian penganten dan pakaian adat Aceh di Rumah Panggung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ida Payet, Desa Lambaro Neujid, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/7/2022). Pelaku UMKM Ida Payet yang mempekerjakan puluhan wanita perajin di daerah pesisir itu, menyatakan pemasaran produknya sejak dua tahun terakhir sudah berhasil menembus pasar nasional, bahkan Malaysia, namun kendalanya saat ini masih mengandalkan peralatan tradisional dan selain belum memiliki rumah UMKM. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Berita Terkait