Pemkab Aceh Barat salurkan bantuan untuk 42 korban erosi sungai di Meutulang
- 4 jam lalu
Seorang perajin menyelesaikan ukiran bulatan pembuatan rapai di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Menurut perajin pembuatan rapai alat musik tradisional Aceh yang dijual Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per rapai itu terus bertahan walau sepi permintaan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad
Seorang perajin menyelesaikan ukiran bulatan pembuatan rapai di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Menurut perajin pembuatan rapai alat musik tradisional Aceh yang dijual Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per rapai itu terus bertahan walau sepi permintaan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad
Seorang perajin menyelesaikan ukiran bulatan pembuatan rapai di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Menurut perajin pembuatan rapai alat musik tradisional Aceh yang dijual Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per rapai itu terus bertahan walau sepi permintaan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad
Seorang perajin menyelesaikan ukiran bulatan pembuatan rapai di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Menurut perajin pembuatan rapai alat musik tradisional Aceh yang dijual Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per rapai itu terus bertahan walau sepi permintaan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad
Seorang perajin menyelesaikan ukiran bulatan pembuatan rapai di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Menurut perajin pembuatan rapai alat musik tradisional Aceh yang dijual Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per rapai itu terus bertahan walau sepi permintaan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad