Alat musik canang ceurekeuh terancam punah

  • Rabu, 16 Februari 2022 12:15

Perajin memainkan canang ceurekeuh saat pembuatan di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Canang ceurekeuh merupakan alat musik tradisional Aceh yang memiliki karakteristik suara khas dan nyaring dari empat bilah kayu pahatan yang dimainkan oleh enam orang secara bersama-sama pada pesta rakyat saat jelang dan pasca panen padi di sawah yang mulai sulit ditemui dan terancam punah. ANTARA FOTO/Rahmad

Perajin memainkan canang ceurekeuh saat pembuatan di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Canang ceurekeuh merupakan alat musik tradisional Aceh yang memiliki karakteristik suara khas dan nyaring dari empat bilah kayu pahatan yang dimainkan oleh enam orang secara bersama-sama pada pesta rakyat saat jelang dan pasca panen padi di sawah yang mulai sulit ditemui dan terancam punah. ANTARA FOTO/Rahmad

Perajin memainkan canang ceurekeuh saat pembuatan di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Canang ceurekeuh merupakan alat musik tradisional Aceh yang memiliki karakteristik suara khas dan nyaring dari empat bilah kayu pahatan yang dimainkan oleh enam orang secara bersama-sama pada pesta rakyat saat jelang dan pasca panen padi di sawah yang mulai sulit ditemui dan terancam punah. ANTARA FOTO/Rahmad

Perajin memainkan canang ceurekeuh saat pembuatan di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Canang ceurekeuh merupakan alat musik tradisional Aceh yang memiliki karakteristik suara khas dan nyaring dari empat bilah kayu pahatan yang dimainkan oleh enam orang secara bersama-sama pada pesta rakyat saat jelang dan pasca panen padi di sawah yang mulai sulit ditemui dan terancam punah. ANTARA FOTO/Rahmad

Perajin memainkan canang ceurekeuh saat pembuatan di Desa Paya Tengoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/2/2022). Canang ceurekeuh merupakan alat musik tradisional Aceh yang memiliki karakteristik suara khas dan nyaring dari empat bilah kayu pahatan yang dimainkan oleh enam orang secara bersama-sama pada pesta rakyat saat jelang dan pasca panen padi di sawah yang mulai sulit ditemui dan terancam punah. ANTARA FOTO/Rahmad

Berita Terkait

Foto Terkait

FOTO - Banjir Aceh Timur

FOTO - Banjir Aceh Timur

  • Senin, 1 Desember 2025 10:07
FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

  • Rabu, 5 November 2025 21:25
FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

  • Senin, 3 November 2025 17:19
FOTO - Percepat musim tanam padi

FOTO - Percepat musim tanam padi

  • Senin, 3 November 2025 13:15
FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

  • Minggu, 2 November 2025 12:56