Pemkab Aceh Barat salurkan bantuan untuk 42 korban erosi sungai di Meutulang
- 7 jam lalu
PETANI PANEN TEMBAKAU DI ACEH BESAR. Petani mempersiapkan daun tembakau sebelum dirajang saat memasuki musim panen di desa Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/8/2021). Kelompok tani di daerah sentra penghasil tembakau tersebut menyatakan, usaha perkebunan tembakau tetap berjalan normal di tenga pandemi COVID-19, namun harga penjualan tembakau yang menurun hingga 25 persen menjadi Rp800.000 per karung (20 kilogram) menurut jenis dan kualitasnya akibat lesunya permintaan pasar. ANTARA FOTO/Ampelsa.
PANEN TEMBAKAU DI ACEH BESAR. Petani merajang daun tembakau saat memasuki musim panen di desa Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/8/2021). Kelompok tani di daerah sentra penghasil tembakau tersebut menyatakan, usaha perkebunan tembakau tetap berjalan normal di tenga pandemi COVID-19, namun harga penjualan tembakau yang menurun hingga 25 persen menjadi Rp800.000 per karung (20 kilogram) menurut jenis dan kualitasnya akibat lesunya permintaan pasar. ANTARA FOTO/Ampelsa.
PANEN TEMBAKAU DI ACEH BESAR. Petani menjemur tembakau saat memasuki musim panen di desa Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/8/2021). Kelompok tani di daerah sentra penghasil tembakau tersebut menyatakan, usaha perkebunan tembakau tetap berjalan normal di tenga pandemi COVID-19, namun harga penjualan tembakau yang menurun hingga 25 persen menjadi Rp800.000 per karung (20 kilogram) menurut jenis dan kualitasnya akibat lesunya permintaan pasar. ANTARA FOTO/Ampelsa.
PETANI PANEN TEMBAKAU DI ACEH BESAR. Petani memetik daun tembakau saat panen di desa Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/8/2021). Kelompok tani di daerah sentra penghasil tembakau tersebut menyatakan, usaha perkebunan tembakau tetap berjalan normal di tenga pandemi COVID-19, namun harga penjualan tembakau yang menurun hingga 25 persen menjadi Rp800.000 per karung (20 kilogram) menurut jenis dan kualitasnya akibat lesunya permintaan pasar. ANTARA FOTO/Ampelsa.
PETANI PANEN TEMBAKAU DI ACEH BESAR. Petani menjemur tembakau saat memasuki musim panen di desa Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (1/8/2021). Kelompok tani di daerah sentra penghasil tembakau tersebut menyatakan, usaha perkebunan tembakau tetap berjalan normal di tenga pandemi COVID-19, namun harga penjualan tembakau yang menurun hingga 25 persen menjadi Rp800.000 per karung (20 kilogram) menurut jenis dan kualitasnya akibat lesunya permintaan pasar. ANTARA FOTO/Ampelsa.