Permintaan Bawang Goreng Home Industri

PERMINTAAN BAWANG GORENG HOME INDUSTRI. Pekerja memasukan bawang goreng ke dalam kemasan plastik di salah satu home industri, Desa Lampeunerut, kecamatan Darul Imara, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (1/5/2021). Pelaku usaha menyatakan produksi bawang goreng tidak terdampak pandemi COVID-19 dan menjelang hari raya Idul Fitri permintaan produk bawang goreng meningkat kisaran 75 persen dengan harga penjualan Rp40.000 hingga Rp58.000 per bungkus menurut ukurannya. ANTARA FOTO/Ampelsa.

PERMINTAAN BAWANG GORENG HOME INDUSTRI. Pekerja mengiris bawang merah saat proses produksi menjadi produk bawang goreng di salah satu home industri, Desa Lampeunerut, kecamatan Darul Imara, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (1/5/2021). Pelaku usaha menyatakan produksi bawang goreng sejak pandemi COVID-19 masih bertahan dan menjelang hari raya Idul Fitri permintaan produk bawang goreng mulai meningkat kisaran 75 persen dengan harga penjualan Rp40.000 hingga Rp58.000 per bungkus menurut ukurannya. ANTARA FOTO/Ampelsa.

PERMINTAAN BAWANG GORENG HOME INDUSTRI. Pekerja menggoreng bawang saat proses produksi menjadi produk bawang goreng di salah satu home industri, Desa Lampeunerut, kecamatan Darul Imara, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (1/5/2021). Pelaku usaha menyatakan produksi bawang goreng tidak terdampak pandemi COVID-19 dan menjelang hari raya Idul Fitri permintaan produk bawang goreng meningkat kisaran 75 persen dengan harga penjualan Rp40.000 hingga Rp58.000 per bungkus menurut ukurannya. ANTARA FOTO/Ampelsa.