Banda Aceh (ANTARA) - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Peduli menyatakan hingga saat ini telah mendistribusikan air bersih siap minum sebanyak 46.524 liter guna memenuhi kebutuhan air untuk korban bencana banjir dan longsor di Pidie Jaya.
"Alhamdulillah, gerakan IA ITB dalam 16 hari terakhir, kami telah mendistribusikan air bersih di 23 titik, baik itu di posko, dapur umum, dan juga gampong/desa terdampak," kata Sekjen IA ITB Mulkan Fadhli dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan distribusi air bersih untuk korban bencana banjir dan longsor merupakan satu dari beberapa program yang dijalankan IA ITB Peduli dalam penanggulangan bencana di Aceh.
"Program bantuan pangan, sandang yang kita jalankan, termasuk air bersih, ini merupakan sumbangan dari alumni ITB dan para dermawan dari berbagai unsur," katanya.
Ia mengatakan untuk distribusi air bersih dilakukan dengan dua metode bergerak dan terpasang di lokasi yang telah ditentukan dengan target 18 mesin terpasang.
Baca: 70 unit huntara korban banjir di Pidie Jaya mulai dibangun
Untuk distribusi air dengan alat yang bergerak, kata dia, saat ini ada di Pidie Jaya yang antara lain melayani Dapur Umum DT Peduli Desa Berawang, Kecamatan Meureudu, Posko Dapur Umum Desa Blang Awe, kecamatan Meuredu, dan Posko Dapur Umum LAZIS AL - HAROMAIN Desa Blang Cut, Kecamayan Meurah Dua Pidie Jaya.
Ia mengatakan mesin tersebut beroperasi selama dua jam di satu titik dengan kapasitas air yang dihasilkan dalam satu jam lebih kurang 48 galon
"Mesin air bersih yang di mobil tersebut menggunakan teknologi ultra filtrasi," katanya.
Ia menambahkan untuk mesin air bersih yang telah terpasang sudah sembilan unit dan minggu depan akan di pasang sembilan unit lagi di daerah terdampak banjir.
"Kami berharap dengan semakin banyak donatur yang menyumbang, maka akan semakin banyak titik mesin air bersih yang kita pasang," katanya.
Pihaknya berharap dengan ketersediaan air bersih tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor yang kesulitan memperolah air bersih.
Baca: Relawan Mahasiswabersihkan lumpur bekas banjir di Pidie Jaya
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025