Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh saat ini masih memungsikan satu unit dapur umum bagi masyarakat korban banjir bandang di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, sebagai upaya menyediakan kebutuhan makanan harian bagi masyarakat korban bencana.

“Dapur umum ini masih kita fungsikan untuk melayani kebutuhan makanan sebagian masyarakat korban banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi kepada ANTARA, Senin.

Selain untuk kebutuhan pengungsi, kata dia, dapur umum juga difungsikan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja konstruksi jembatan darurat di lokasi bencana, termasuk untuk kebutuhan para relawan yang saat ini berada di lokasi bencana banjir bandang.

Irfanda  mengatakan setiap harinya, dapur umum tersebut melayani kebutuhan makanan masyarakat, relawan dan pekerja pembangunan jembatan darurat mencapai 200 orang.

Kehadiran dapur umum di lokasi bencana alam banjir bandang, juga bertujuan untuk menyediakan makanan dan minuman yang aman dan bergizi bagi masyarakat yang terdampak bencana.

“Kehadiran dapur umum dari pemerintah juga diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang tidak aman,” katanya.

Selain itu, kehadiran dapur umum juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di lokasi pengungsian, serta dapat membantu memulihkan kondisi fisik dan mental masyarakat yang terdampak bencana.

“Dengan adanya dapur umum, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memulihkan kondisi pasca bencana,” kata , kata Irfanda.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan bantuan sajadah untuk masjid senilai Rp400 juta



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025