Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup menggencarkan edukasi peduli lingkungan sejak usia dini kepada pelajar taman kanak-kanak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrisar yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan edukasi sejak usia dini ini penting untuk melahirkan generasi peduli lingkungan.

"Kami terus menggencarkan edukasi peduli lingkungan kepada pelajar taman kanak-kanak. Tujuan edukasi sejak usia dini ini untuk melahirkan generasi peduli lingkungan di masa mendatang," katanya.

Teuku Masrisar mengatakan edukasi peduli lingkungan tersebut di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan, termasuk mengajak keluarga menjaga kebersihan lingkungan.

Menurut dia, edukasi sejak usia dini ini penting untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan. Nilai peduli lingkungan tidak harus menunggu anak-anak dewasa, tetapi harus ditanamkan sejak usia dini.

Edukasi ini menjadi langkah penting dalam menumbuhkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sejak usia dini. Kami berharap anak-anak menjadi duta lingkungan ketika mereka besar kelak," katanya.

Selain edukasi, kata dia, pihaknya juga mengenalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala yang berada di pusat kota Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. RTH tersebut mendapat dukungan Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi (TAPE).

Dari RTH ini, kata dia, anak-anak bisa belajar peduli lingkungan, diawali menjaga kebersihan, di antaranya tidak membuang sampah sembarang serta mampu  memilah sampah yang terurai dengan tidak terurai. 

"Kami berharap dari edukasi tersebut menumbuhkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sejak usaha dini, terutama dalam menjaga lingkungan, baik di sekolah maupun rumah tetap bersih," kata Teuku Masrisar.


Baca juga: Kejari Aceh Selatan musnahkan berbagai jenis barang bukti tindak pidana



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025