Bandarlampung (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melakukan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Lampung Timur.

Kegiatan itu merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ANTARA. 

"Hari ini kita bersama-sama dengan para pegiat dan aktivis lingkungan di Lampung Timur melaksanakan rehabilitasi mangrove yang kegiatannya diprakarsai oleh Perum LKBN ANTARA," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim, di Lampung Timur, Minggu.


Baca juga: ANTARA gelar pelatihan jurnalistik untuk pers mahasiswa di Lampung
 

Ia mengapresiasi Perum LKBN ANTARA yang telah melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan.

"Kami mengapresiasi ANTARA yang peduli sekali dengan isu ini, sebab tidak banyak pihak yang peduli dengan isu lingkungan yang sangat penting ini," katanya.

Penanaman mangrove tersebut menjadi semangat bersama untuk melestarikan lingkungan. Ia berharap kegiatan serupa akan dilakukan dengan rutin.

Kepedulian terhadap lingkungan sangat penting sebagai warisan untuk anak cucu kita.

Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan IT Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta Suryo mengatakan Perum LKBN ANTARA sebagai BUMN yang sudah cukup tua karena lahir sejak 1937, sebelum bangsa ini merdeka, sejak awal memang tujuannya ingin terus mempersatukan, mendidik, dan mencerahkan, serta merawat lingkungan.

"Perum LKBN ANTARA sebagai BUMN yang sudah cukup tua karena lahir sejak 1937, sebelum bangsa ini merdeka. Sejak awal memang tujuan kami ingin terus mempersatukan, mendidik, dan mencerahkan, serta merawat lingkungan. Jadi bagian dari tagline merawat lingkungan hari ini kita implementasikan dengan bekerja sama bersama Kabupaten Lampung Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, dan Komisi VII karena kami bermitra dengan DPR RI Komisi VII," ujar Jaka Sugiyanta Suryo.

Perdagangan karbon akan menjadi pintu utama dan menjadi salah satu pendapatan negara.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ANTARA gelar TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025