Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil listrik kian gencar menawarkan produk terbaru di Tanah Air. Salah satunya adalah GAC Aion Indonesia yang menguji langsung kendaraan hatchback elektrik terbaru mereka, yakni Aion UT yang dibanderol mulai dari Rp325 juta untuk tipe terendahnya.

Perusahaan otomotif asal China itu memberikan kesempatan kepada awak media nasional, termasuk ANTARA,  untuk menguji kendaraan dengan varian tertingginya yang dibanderol dengan harga Rp363 juta on the road Jakarta.

Pesaing Wuling Cloud Ev ini memiliki beberapa keistimewaan mulai dari jarak tempuh yang cukup mumpuni hingga fitur modern yang sudah tertanam dalam kendaraan tersebut.


Baca juga: Tiga model legendaris Honda lintas generasi di IMX 2024
 

Untuk menguji jarak tempuh, pihak penyelenggara melakukan pengujian ini dari Jakarta-Bandung-Jakarta atau Jakarta - Bandung  untuk Pergi Pulang (PP).

Selama pengujian tersebut, tidak satupun awak media yang mengisi ulang baterai yang tertanam dalam kendaraan tersebut.

Jarak tempuh yang dihadirkan oleh kendaraan elektrik ini memberikan bukti bahwa kekhawatiran yang sering muncul dalam benak konsumen otomotif di segmen elektrik terbantahkan.

Jarak yang ditempuh sejauh hampir 300 km ini, menjadi jawaban atas kekhawatiran tersebut. Aion UT dalam pengujian ini berhasil memberikan bukti dan juga jawaban atas kekhawatiran selama ini.

"Keberhasilan AION UT menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan kembali ke Jakarta hanya dengan satu kali pengisian daya adalah bukti nyata dari efisiensi teknologi yang kami hadirkan,” kata Chief Executive Officer GAC Indonesia, Andry Ciu di sela kegiatan media test drive di Jakarta.

Perjalanan diawali dari Jakarta menuju lokasi utama yang berada di Imago Hills di Dago, Bandung. Selama perjalanan tersebut, ANTARA menemukan beragam kontur jalan mulai dari jalan berbatu, tanjakan hingga jalan yang lurus.

Beragam kontur jalan tersebut, tidak membuat kendaraan elektrik tersebut kekurangan performanya. Hal ini dikarenakan Aion UT memiliki motor listrik berdaya 150 kW yang setara dengan 201 hp. Torsi instan sebesar 210 Nm memberikan akselerasi yang membuatnya lincah melesat.

Pengalaman berkendara pada saat jalanan menanjak menjadi daya tarik tersendiri. Berbeda jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional di kelasnya, Aion UT membuktikan langsung performanya tanpa adanya gerungan yang terdengar saat melintasi tanjakan curam untuk mencapai lokasi utama di Dago, Bandung.

Baca juga: Cara pasang dashcam agar tidak merusak komponen mobil

Halaman selanjutnya: Fitur mobil

 



Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025