Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh resmi mendaftarkan dua stadion sebagai markas untuk kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 yakni Stadion H Dimurthala Lampineung dan Harapan Bangsa Banda Aceh.
"Kita mendaftarkan dua, stadion H Dimurthala sebagai utama, dan Harapan Bangsa sebagai stadion alternatif," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, di Banda Aceh, Kamis.
Rahmat menjelaskan, stadion H Dimurthala diajukan sebagai stadion utama digunakan dalam laga-laga kandang Persiraja pada musim mendatang. Stadion Harapan Bangsa sebagai cadangan atau alternatif.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh dukung penerapan VAR untuk liga 2 musim 2025/2026
Dirinya menuturkan, langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan klub dalam menghadapi kompetisi yang dijadwalkan mulai bergulir pada Agustus 2025 mendatang.
"Kita ingin memastikan bahwa Persiraja memiliki fasilitas yang memadai dan sesuai standar dari operator liga," ujarnya.
Seperti diketahui, Stadion H Dimurthala Lampineung selama ini memang menjadi markas utama Persiraja dalam beberapa musim terakhir. Sedangkan Harapan Bangsa, merupakan stadion berkapasitas lebih besar dan musim lalu juga beberapa kali digunakan Persiraja saat bertanding di Aceh.
"Selain itu, kita saat ini juga sedang mempersiapkan tim untuk menyambut musim baru, termasuk perekrutan pelatih, pemain dan penyusunan jadwal latihan," kata Rahmat.
Sementara itu, Media Officer Persiraja, Ariful Usman mengatakan, pendaftaran stadion ini menjadi salah satu tahapan penting dalam administrasi klub untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Seperti musim-musim sebelumnya, sebelum kompetisi dimulai, pihak PT LIB juga akan melakukan verifikasi stadion peserta liga. Apalagi tahun ini akan ada VAR sejak awal musim," demikian Ariful Usman.
Baca juga: Persiraja tundukan PSIM 2-1 di delapan besar
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025